Analisis transaksi pada pasangan GBP/USD

GBP/USD mencapai 1,2219 mendorong sinyal jual di pasar, namun, garis MACD yang jauh dari nol membatasi potensi penurunan pasangan ini. Demikian pula, tidak ada pergerakan tajam setelah Pound mencapai 1,2268 karena garis MACD masih jauh dari nol. Hanya selama uji kedua pada level tersebut, pasangan menunjukkan penurunan karena garis MACD, pada saat itu, berada di area overbought. Hal ini mendorong pasangan turun lebih dari 40 pip.

Pound jatuh lebih jauh setelah Inggris melaporkan data PMI yang lebih lemah dari perkiraan untuk Juni tahun ini. Demikian juga, laporan dari AS tidak menyebabkan lonjakan volatilitas, sementara pidato kepala Fed Jerome Powell tidak mendukung Dolar karena mengulangi persis semua yang dia katakan sehari sebelumnya.

Banyak laporan yang dijadwalkan akan dirilis hari ini, dan ini adalah data penjualan ritel dan indeks penjualan ritel inti dari Inggris. Banyak yang berharap melihat penurunan indikator ini, sehingga tidak akan banyak mempengaruhi pasar. Selain itu, akan ada pidato dari anggota MPC Jonathan Haskel. Pada sore hari, akan ada data ekspektasi konsumen dan sentimen konsumen dari AS, diikuti dengan laporan penjualan rumah baru. Laporan penjualan rumah baru bisa melukai Dolar karena angkanya diperkirakan akan menurun. Pernyataan dari anggota FOMC James tidak mungkin memicu volatilitas pasar.

Untuk posisi long:

Beli Pound saat kuotasi mencapai 1,2286 (garis hijau di grafik) dan take profit di harga 1,2335 (garis hijau lebih tebal di grafik). Ada peluang untuk rally hari ini, tetapi hanya jika statistik Inggris yang akan dirilis melebihi ekspektasi. Namun demikian, ingatlah bahwa saat membeli, garis MACD harus di atas nol, atau mulai naik darinya. Dimungkinkan juga untuk membeli di 1,2257, tetapi garis MACD harus berada di area oversold karena hanya dengan itu pasar akan reversal ke 1,2286 dan 1,2335.

Untuk posisi short:

Jual Pound saat kuotasi mencapai 1,2257 (garis merah pada grafik) dan take profit pada harga 1,2199. Tekanan akan kembali jika Inggris melaporkan statistik ekonomi yang lemah dan jika tidak ada aktivitas bullish di posisi terendah saat ini. Namun, saat menjual, pastikan garis MACD di bawah nol atau mulai bergerak turun dari sana. Pound juga dapat dijual di 1,2286, tetapi garis MACD harus berada di area overbought, karena hanya dengan itu pasar akan reversal ke 1,2257 dan 1,2199.

Yang ada di grafik:

Garis hijau tipis adalah level kunci tempat Anda dapat menempatkan posisi long pada pasangan GBP/USD.

Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi tidak mungkin bergerak di atas level ini.

Garis merah tipis adalah level tempat Anda dapat menempatkan posisi short pada pasangan GBP/USD.

Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi tidak mungkin bergerak di bawah level ini.

Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.

Penting: Trader pemula harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan tentang memasuki pasar. Sebelum rilis laporan penting, sebaiknya tetap berada di luar pasar untuk menghindari terjebak dalam fluktuasi tajam dalam rate. Jika Anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa menempatkan stop order, Anda dapat cepat kehilangan seluruh deposit, terutama jika Anda tidak menggunakan pengelolaan uang dan trading dalam volume besar.

Ingat bahwa agar trading berhasil, Anda harus memiliki rencana trading yang jelas. Keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi kerugian yang inheren bagi trader intraday.