Bitcoin mencapai $17.7k tempat puncak kepanikan. Selama penurunan pertama dan terdalam di bawah $20k, investor mulai menyerah secara massal. Selanjutnya, harga berhasil mencapai level $20rb dan stabil di dekat kisaran $19rb–$21rb. Alasan utama untuk stabilisasi situasi dianggap sebagai penambang yang menjual semua BTC yang diperoleh pada bulan Mei.

Pada tanggal 24 Juni, situasinya berangsur-angsur stabil. Bitcoin terus bergerak dengan fluktuasi kecil. Alasan utama untuk ini adalah kombinasi dari faktor-faktor yang memastikan keseimbangan ekspektasi mengenai masa depan Bitcoin. Ada sebagian besar investor yang mengharapkan Bitcoin turun lebih jauh di bawah $15rb, tetapi posisi short mereka akan dibuka ketika dasar pasar saat ini ditembus di sekitar $17,7rb.

Selain itu, kita dapat mengamati rebound lokal pada indikator utama yang mencirikan level ketakutan dan keinginan untuk menjual. Indeks ketakutan dan keserakahan mencapai 11 setelah mencapai rekor tertinggi, yaitu 6. Kami juga melihat penurunan volatilitas ke level normal, yang menunjukkan stabilisasi aktivitas trading dan tidak adanya keputusan impulsif. Metrik ini memberikan gambaran umum bahwa pasar telah melalui periode ketakutan mutlak, tetapi akan keliru meyakini bahwa inisiatif telah diberikan kepada pembeli.

Hal ini hanya menunjukkan bahwa pasar telah pulih dari goncangan dan pindah ke tahap konsolidasi dan akumulasi. Metrik on-chain utama menunjukkan kenaikan sentimen pembelian, serta aktivitas jaringan. Jumlah alamat Bitcoin yang berisi lebih dari 1 BTC telah mencapai all-time high di 867.478. Ini adalah sinyal positif, tipikal periode akumulasi di bagian bawah harga. Selain itu, jumlah alamat besar telah meningkat secara signifikan. Wallet dengan saldo antara 10 dan 10 ribu BTC telah mengalami tren kenaikan selama dua minggu terakhir, sementara alamat dari koin $10 ribu telah menunjukkan peningkatan sejak Februari 2022.

Selain itu, periode penjualan dari para penambang telah berakhir. Perusahaan pertambangan Cryptocurrency telah menjual lebih dari 18.000 BTC sejak 14 Juni, memberikan tekanan signifikan pada harga Bitcoin. Pada tanggal 24 Juni, harga BTC/USD telah stabil, dan kebutuhan akan penjualan Bitcoin yang serius untuk menutupi pengeluaran telah menghilang. Namun, terlepas positif lokal, setiap pergerakan negatif Bitcoin akan memaksa para penambang untuk melanjutkan penjualan koin.

Bitcoin tidak diragukan lagi berhasil stabil, akibatnya periode akumulasi telah dimulai. Setelah tren turun yang kuat, pasar perlu istirahat dan koreksi. Dengan pemikiran ini, dapat diasumsikan bahwa setelah periode akumulasi yang singkat, harga akan mencoba untuk menyerbu beberapa level resistance di kisaran $22rb–$30rb.

Level resistance serius pertama berada di area $22.8k–$23.2k. Faktanya, kisaran ini adalah batas atas kerangka konsolidasi saat ini, dan oleh karena itu harga akan mencoba untuk berkonsolidasi di atasnya. Ini diperlukan untuk memulai trading pada kisaran free fall harga $23k–$28k. Di area ini, target pertama untuk BTC/USD adalah area $24.5k–$25.3k, tempat bagian tengah candlestick bearish terbesar berada, serta zona buyout pada bottom lokal sebelumnya.

Probabilitas breakout level pertama semakin tinggi karena aktivasi pembeli secara bertahap dan adanya sinyal bullish pada MACD harian. Metrik telah membuat crossover bullish dan memperoleh arah ke atas. Pada saat yang sama, indikator berada di bawah level nol, dan oleh karena itu terlalu dini untuk menilai potensi dorongan ke atas. Bitcoin baru saja memulai tahap konsolidasi, dan pada 24 Juni, bulls tidak memiliki kekuatan dan keinginan untuk menyerbu kisaran $22.8k–$23.4k.