Analisis dari transaksi pada pasangan GBP / USD

GBP/USD menguji 1,2095 di hari Selasa. Pada saat itu, garis MACD baru saja mulai bergerak dibawah nol, oleh karena itu pasangan turun lebih dari 50 pip. Dicapai 1,2042, dimana banyak trader menutup posisi, mendorong kenaikan singkat 10 pip. Tekanan kembali segera setelahnya, namun ini hanya membuatnya jelas bahwa kenaikan besar berlangsung di pasar. Tidak ada yang terjadi meskipun pound melanjutkan penurunan kemarin.

Meskipun PMI gabungan Inggris dan aktivitas layanan melampaui ekspektasi, pound tidak naik karena notulen Bank of England dari rapat dan laporan stabilitas keuangan mengkonfirmasi kekhawatiran trader, yaitu, kelanjutan dari kenaikan agresig dari suku bunga. Selain itu, data yang lebih baik dari perkiraan terkait volume order industri di AS mengakibatkan penguatan yang bahkan lebih besar dari dolar, mendorong penurunan yang lebih dalam pada GBP/USD.

Menjelang laporan penting yang bisa semakin mendorong pasar, seperti data aktivitas bisnis dalam sektor konstruksi Inggris untuk Juni tahun ini. Juga akan ada pidato dari anggota MPC Jonathan Cunliffe, yang bisa memberikan petunjuk terkait kebijakan moneter. Di siang hari, AS akan merilis laporan terkait aktivitas bisnis dari IHS Markit, diikuti pidato dari anggota FOMC John Williams. Kemungkinan besar, trader akan melihat petunjuk untuk kebijakan agresif lebih lanjut, yang hanya akan memperkuat posisi dolar.

Untuk posisi beli:

Beli pound ketika kuotasi mencapai 1,1981 (garis hijau pada grafik) dan take profit pada harga 1,2038 (garis hijau yang lebih tebal pada grafik). Namun, masih terdapat sedikit peluang untuk kenaikan hari ini karena pasar bearish. Meskipun demikian, ketika membeli, pastikan bahwa garis MACD diatas nol, atau mulai naik darinya. Juga memungkinkan untuk membeli di 1,1925, namun, garis MACD harus berada di area oversold karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,1981 dan 1,2038.

Untuk posisi jual:

Jual pound ketika kuotasi mencapai 1,1925 (garis merah pada grafik) dan take profit pada harga 1,1871. Tekanan akan kembali jika tidak ada aktivitas bullish pada level rendah tahunan dan jika Inggris merilis statistik ekonomi yang lemah. Namun, ketika melakukan penjualan, pastikan bahwa garis MACD dibawah nol atau mulai bergerak turun. Pound juga bisa terjual di 1,1981, namun garis MACD harus berada di area overbought, karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,1925 dan 1,1871.

Apa yang ada pada grafik:

Garis tipis hijau adalah level dimana anda bisa menempatkan posisi beli pada pasangan GBP/USD.

Garis hijau tebal adalah target harga, karena kuotasi tidak mungkin akan bergerak diatas level ini.

Garis tipis merah adalah level dimana anda bisa menempatkan posisi jual pada pasangan GBP/USD.

Garis tebal merah adalah target harga, karena kuotasi tidak mungkin akan bergerak dibawah level ini.

Garis MACD - ketika memasuki pasar, penting untuk dipandu dengan zona overbought dan oversold.

Penting:

Important: Trader pemula harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan tentang memasuki pasar. Sebelum rilis laporan penting, yang terbaik adalah tetap berada di luar pasar untuk menghindari terjebak dalam fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk berdagang selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa menempatkan stop order, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menggunakan pengelolaan uang dan perdagangan dalam volume besar.

Dan ingat bahwa untuk perdagangan yang sukses, Anda harus memiliki rencana perdagangan yang jelas. Keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi kerugian yang inheren bagi trader intraday.