Analisis transaksi pada pasangan GBP/USD

Ketika GBP/USD menguji 1,2125, MACD baru saja mulai bergerak di bawah nol, yang merupakan sinyal bagus untuk menjual. Dengan mempertimbangkan bahwa AS juga merilis statistik ketenagakerjaan yang kuat, tidak mengherankan jika kuotasi turun lebih dari 90 pip. Adapun posisi long dari 1,2078, diabaikan mengingat seberapa kuat bear market. Tidak ada sinyal lain yang muncul selama sisa hari.

Data harga rumah Inggris dan pidato anggota MPC, Huw Pill, menyebabkan sedikit peningkatan GBP/USD, tetapi laporan dari AS mengembalikan tekanan ke pasar. Tingkat pengangguran AS dilaporkan turun ke angka 3,5%, sementara jumlah pekerjaan baru meningkat 568.000 pada bulan Juli. Hal ini meningkatkan permintaan untuk Dolar, yang mengarah ke penurunan pasangan.

Tidak ada statistik yang dijadwalkan untuk dirilis hari ini, jadi trading mungkin akan tenang sepanjang hari. Diperkirakan volatilitas dan volume trading akan menjadi rendah.

Untuk posisi long:

Beli Pound saat kuotasi mencapai 1,2094 (garis hijau pada grafik) dan take profit pada harga 1,2140 (garis hijau lebih tebal pada grafik). Ada peluang untuk rally hari ini, tetapi hanya setelah breakdown pada 1,2094.

Perhatikan bahwa saat membeli, garis MACD harus di atas nol atau mulai naik dari sana. Dimungkinkan juga untuk membeli di 1,2065, tetapi garis MACD harus berada di area oversold karena hanya dengan itu pasar akan reversal ke 1,2094 dan 1,2140.

Untuk posisi short:

Jual Pound saat kuotasi mencapai 1,2065 (garis merah pada grafik) dan take profit pada harga 1,2018. Tekanan akan meningkat jika upaya untuk melanjutkan koreksi ke atas gagal.

Perhatikan bahwa saat menjual, garis MACD harus di bawah nol atau mulai bergerak turun dari sana. Pound juga bisa dijual di 1,2094, tetapi garis MACD seharusnya berada di area overbought, karena hanya dengan itu pasar akan reversal ke 1,2065 dan 1,2018.

Yang ada di grafik:

Garis hijau tipis adalah level kunci tempat Anda dapat menempatkan posisi long pada pasangan GBP/USD.

Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi tidak mungkin bergerak di atas level ini.

Garis merah tipis adalah level tempat Anda dapat menempatkan posisi short pada pasangan GBP/USD.

Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi tidak mungkin bergerak di bawah level ini.

Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.

Penting: Trader pemula harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan tentang memasuki pasar. Sebelum rilis laporan penting, sebaiknya tetap berada di luar pasar untuk menghindari terjebak dalam fluktuasi tajam dalam rate. Jika Anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa menempatkan stop order, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menggunakan pengelolaan uang dan trading dalam volume besar.

Ingat bahwa agar trading berhasil, Anda harus memiliki rencana trading yang jelas. Keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat itu adalah strategi kerugian yang inheren bagi trader intraday.