Analisis transaksi pasangan GBP/USD

Ketika GBP/USD menguji 1,2068, MACD berada jauh dari nol, sehingga potensi penurunan terbatas. Beberapa waktu setelahnya, pasangan ini menguji 1,2092, dimana garis MACD baru saja mulai bergerak di atas nol. Ini adalah sinyal yang bagus untuk beli, dan mendorong kenaikan harga lebih dari 35 pip. Tidak ada sinyal lain yang muncul di sisa hari itu.

Hari ini menjanjikan hari yang kembali tenang karena tidak ada statistik yang dijadwalkan rilis di Inggris dan investor kemungkinan tidak akan bertindak agresif sebelum perilisan laporan inflasi bulan Juli di AS. Kemungkinan besar, GBP/USD akan diperdagangkan secara horizontal.

Sehubungan dengan pidato dari anggota MPC Huw Pill, itu tidak akan berdampak apapun pada pasar karena semua orang akan lebih fokus pada laporan inflasi AS yang akan datang. Jika angkanya naik lebih dari yang diharapkan, maka permintaan untuk dolar akan melonjak, sementara pound akan turun sekali lagi. Tapi jika muncul tanda-tanda penurunan, selera risiko akan meningkat, dan ini dapat menyebabkan kenaikan dalam pasangan ini. Data mengenai volume stok dalam gudang-gudang penyimpangan grosir AS tidak akan menjadi sorotan utama di pasar.

Untuk long positions:

Beli pound ketika kuotasi mencapai 1,2085 (garis hijau pada chart) dan take profit di harga 1,2125 (garis hijau tebal pada chart). Rally berpeluang terjadi hari ini, tapi hanya jika inflasi AS dilaporkan turun.

Ingat bahwa ketika membeli, garis MACD harus berada di atas nol atau mulai naik dari sana. Memungkinkan juga untuk beli di 1,2061, tapi garis MACD harus berada dalam area oversold karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,2085 dan 1,2125.

Untuk short positions:

Jual pound ketika kuotasi mencapai 1,2061 (garis merah pada chart) dan take profit di harga 1,2031. Tekanan akan meningkat jika AS melaporkan kenaikan dalam data inflasi bulan Juli.

Ingat bahwa ketika menjual, garis MACD harus berada di bawah nol atau mulai bergerak turun dari sana. Pound juga dapat dijual di 1,2085, tapi garis MACD harus berada dalam area overbought, karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,2061 dan 1,2031.

Pada chart:

Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam GBP/USD.

Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.

Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam GBP/USD.

Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.

Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.

Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.

Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.