Pasangan mata uang EUR/USD terus diperdagangkan dengan enggan. Biasanya, hingga indeks harga konsumen bulan Juli dirilis di Amerika. Melihat sedikit ke depan, kami mencatat bahwa setelah beberapa minggu berada di side channel, pasangan ini sekarang memiliki peluang untuk melanjutkan pergerakan tren, dan sama sekali bukan ke arah yang kami tunggu. Sederhananya, pasangan ini menembus batas atas side channel. Kecuali jika pertumbuhan saat ini berakhir dengan tiba-tiba seperti saat dimulai, mata uang euro akhirnya dapat mengandalkan penguatan yang kurang lebih signifikan. Kami akan membahas secara singkat laporan inflasi dan kemungkinan skenario untuk kebijakan moneter The Fed.
Di sini saya ingin menyatakan bahwa jatuhnya mata uang AS cukup lazim karena perlambatan inflasi berarti inflasi yang moderat dapat menggantikan inflasi yang agresif. Namun, kesempatan ini kami tidak akan merayakan berakhirnya tren menurun jangka panjang. Kami yakin dalam beberapa hari atau minggu, euro akan menerima dukungan signifikan karena pasar akan mengharapkan kenaikan suku bunga hanya 0,5% pada bulan September. Tetapi pada saat yang sama, harus diingat bahwa pendekatan moneter ECB juga penting bagi para trader dan memengaruhi pergerakan pasangan euro/dolar. Masih sangat sulit untuk mengharapkan tindakan agresif dan keras dari Bank Sentral Eropa. Terlebih, jika Bank of England dan The Fed secara terbuka menyatakan perang melawan inflasi tinggi sebagai tugas utama mereka dan mengisyaratkan mereka siap mengabaikan penurunan pertumbuhan ekonomi, maka ECB mengambil posisi sebaliknya. Sejauh ini, kita membahas maksimum satu kenaikan suku bunga lagi pada tahun 2022. Apakah ini cukup bagi mata uang Eropa untuk tumbuh, mengingat bahwa Fed kemungkinan akan terus menaikkan suku bunga menjadi setidaknya 4%? Kami yakin terlepas dari penurunan dolar yang kuat, mata uang AS masih mempertahankan peluang pertumbuhan yang tinggi pada tahun 2022.
Inflasi melambat menjadi 8,5%.
Jadi, indeks harga konsumen turun pada akhir Juli menjadi 8,5%. Saya ingin segera menyatakan bahwa untuk semua orang yang percaya bahwa inflasi inti lebih penting, lihat reaksi pasar dan kemudian tingkat inflasi inti, yang pada akhir Juli sama sekali tidak berubah dibandingkan dengan Juni. Jika pasar dan The Fed lebih memperhatikan garis dasar, apa reaksi para trader kemarin? Tidak ada perubahan. Dengan demikian, kami terus yakin bahwa indikator utama inflasi merupakan yang terpenting untuk semua orang dan segalanya. Kemarin terungkap bahwa inflasi turun menjadi 8,5%, yang berarti banyak untuk pasar valuta asing, The Fed, dan ekonomi Amerika. Pertama, penurunan ini bisa disebut "signifikan". Kedua, penurunan yang begitu kuat dapat berarti bahwa kita telah melihat dan melewati puncak inflasi. Ketiga, karena inflasi sudah mulai melambat, The Fed tidak perlu lagi menaikkan suku bunga dengan kecepatan tinggi untuk memperlambatnya. Jika laporan September tidak merusak keseluruhan gambaran, kami akan mengatakan bahwa sekarang yang terburuk sudah berakhir. Keempat, jika inflasi sudah mulai menurun, berarti tekanan terhadap perekonomian melalui The Fed akan melemah, yang berarti perekonomian Amerika akan dapat terhindar dari resesi!
Bagi dolar, semua hal di atas adalah berita buruk. Ingat, dolar yang telah tumbuh signifikan dalam beberapa bulan dan bahkan beberapa tahun terakhir, membutuhkan alasan yang lebih kuat untuk terus tumbuh. Alasan tersebut bisa berupa konflik geopolitik baru (atau eskalasi yang lama) atau kenaikan suku bunga Fed dengan laju yang semakin pesat. Tapi, seperti yang bisa kita lihat, baik alasan pertama maupun kedua tidak terlihat, sehingga pasar menerima laporan inflasi secara positif dan sekarang semakin sedikit alasan untuk kembali membeli dolar yang kuat. Dengan demikian, situasi umum sekarang ada dua. Jika melihat latar belakang fundamental dan geopolitik secara umum, dolar masih terlihat lebih menarik untuk investasi. Jika Anda melihat perubahan latar belakang fundamental, maka situasi mata uang Eropa perlahan mulai membaik. Mungkin tidak segera, tetapi di masa depan, dalam 3-6 bulan ke depan, kita mungkin mengandalkan pembentukan tren naik baru.
Volatilitas rata-rata pasangan mata uang euro/dolar selama 5 hari perdagangan ini per 11 Agustus sebesar 100 poin, yang dikategorikan "tinggi". Dengan demikian, kami perkirakan hari ini EUR/USD akan bergerak di antara level 1.0220 dan 1.0420. Reversal indikator Heiken Ashi ke bawah menandakan tahap pergerakan turun.
Level support terdekat:
S1 – 1.0315
S2 – 1.0254
S3 – 1.0193
Level resistance terdekat:
R1 – 1.0376
R2 – 1.0437
R3 – 1.0498
Rekomendasi trading:
Pasangan EUR/USD kini mencoba melanjutkan tren naik. Jadi, kini kita dimungkinkan untuk tetap dalam posisi long dengan target di 1.0376 dan 1.0420 hingga indikator Heiken Ashi berbalik ke bawah. Posisi short kembali mungkin dipertimbangkan setelah harga menetap di bawah moving average dengan target du 1.0132 dan 1.0071.
Penjelasan ilustrasi:
Channel regresi linear - membantu menentukan tren saat ini. Jika keduanya mengarah ke arah yang sama, maka tren saat ini kuat.
Garis moving average (pengaturan 20.0, diperhalus) - menentukan tren jangka pendek dan arah trading yang sebaiknya dilakukan.
Level Murray - level target pergerakan dan koreksi.
Level volatilitas (garis merah) - kemungkinan channel harga di mana pasangan ini akan menetap pada hari berikutnya, berdasarkan indikator volatilitas.
Indikator CCI - masuknya indikator ini ke area oversold (di bawah -250) atau ke area overbought (ke atas +250) berarti reversal tren ke arah sebaliknya hampir akan terjadi.
