Analisis transaksi dalam pasangan EUR/USD

Euro menguji level 0.9978 saat MACD jauh dari nol, yang membatasi potensi kenaikan pasangan ini. Tidak ada sinyal lain yang muncul sepanjang hari ini.

Neraca perdagangan luar negeri zona euro tidak memengaruhi pasar. Justru, pernyataan Wakil Presiden ECB, Luis de Guindos, yang memicu pembeli untuk memperkuat posisinya, mengkonfirmasi ekspektasi pasar atas kebijakan agresif oleh Bank Sentral Eropa. Data penjualan ritel AS juga menekan dolar.

Laporan indeks harga konsumen Italia dan zona euro akan dirilis hari ini, yang akan memengaruhi keputusan ECB atas suku bunga. Peningkatan angka ini akan menyebabkan berlanjutnya kenaikan suku bunga, yang akan mengakibatkan penguatan euro, meskipun hanya sesaat. Tidak ada peristiwa penting pada sore hari, kecuali rilis laporan sentimen konsumen dan ekspektasi inflasi di AS. Angkanya diperkirakan tumbuh, namun tidak mungkin memengaruhi pasar. Artinya, perdagangan akan tetap berlangsung dalam channel sideways sempit hingga akhir minggu.

Untuk posisi long:

Beli euro saat kuotasi mencapai 1.0003 (garis hijau di chart) dan take profit di harga 1.0038. Pertumbuhan akan terbentuk jika tekanan inflasi di zona euro meningkat.

Ingat, saat membeli, garis MACD harus di atas nol atau mulai naik dari sana. Euro juga bisa dibeli di 0.9977, namun garis MACD harus di area oversold karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.0003 dan 1.0038.

Untuk posisi short:

Jual euro saat kuotasi mencapai 0.9977 (garis merah di chart) dan take profit di harga 0.9940. Tekanan akan kembali di tengah gagalnya upaya pembeli untuk menembus batas atas side channel di 1.0010.

Ingat, saat menjual, garis MACD harus di bawah nol atau mulai bergerak turun dari sana. Euro juga bisa dijual di 1.0003, namun garis MACD harus di area overbought, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 0.9977 dan 0.9940.

Apa yang ada di chart:

Garis tipis hijau adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan EUR/USD.

Garis tebal hijau adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.

Garis tipis merah adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan EUR/USD.

Garis tebal merah adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.

Garis MACD - saat memasuki pasar, zona jenuh beli dan jenuh jual menjadi panduan penting.

Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.

Dan ingat, agar trading Anda sukses, rencana trading harus jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.