Pound turun ke rekor rendah di hari Senin terkait kekhawatiran mengenai stabilitas posisi keuangan Inggris. Hal ini mengikuti penurunan kuat Jumat lalu, yang terjadi karena permintaan yang meluas bagi dolar dalam konteks krisis global dan ketegangan geopolitik, serta pengumuman Pimpinan Treasury Inggris yang baru Kwasi Kwarteng bahwa pemerintah akan mengimplementasikan pemangkasan pajak terbesar dalam 50 tahun saat meningkatkan pinjaman pemerintah dan pengeluaran meskipun terdapat inflasi tinggi.

Ukuran ini telah meningkatkan ekspektasi bahwa Bank of England akan menjalankan kenaikan darurat dalam suku bunga diskon untuk memperkuat keyakinan pasar dan mata uang nasional.

Selain dari masalah yang disebutkan diatas, Inggris menghadapi satistik ekonomi yang lemah. Aktivitas bisnis dalam sektor manufaktur dilaporkan turun dibawah 50 poin, yang buruk bagi perekonomian.

Jika situasi tidak berubah, pound akan jatuh ke paritas dengan dolar. Kemungkinan, akan ada kenaikan lokal dalam GBP/USD, namun tren utama akan turun hingga Bank of England memutuskan kenaikan tajam dalam suku bunga.

Perkiraan untuk hari ini:

USD/CAD

Pasangan trading dibawah level support dari 1,3675. Sebuah penurunan dalam sentimen negatif, kenaikan lokal dalam indeks saham dan kenaikan kuat dalam harga minyak dapat mendorong penurunan lebih lanjut ke 1,3575.

USD/JPY

Pasangan menghadapi resistance di 144,80. Namun jika sentimen pasar meningkat, maka akan kembali naik ke 143,15.