Pasar saham Amerika terus memanas. Jika trader premarket entah bagaimana mencoba membeli aset yang lebih rendah, seseorang dapat mengamati penjualan pasar aset berisiko lainnya selama sesi reguler baru-baru ini. Dalam situasi di mana keseimbangan rapuh Sistem Federal Reserve antara menahan permintaan secara memadai untuk memperlambat inflasi adalah proses yang agak melelahkan, banyak ekonom terus memprediksi resesi ekonomi, mengecilkan keinginan untuk membeli aset berisiko.

Pernyataan dari perwakilan US Federal Reserve System juga tidak mengkhianati optimisme. Hari ini, presiden Federal Reserve San Francisco, Mary Daly, mengatakan: "Untuk menjaga inflasi rendah dan stabil, kita harus menyeimbangkan mandat dengan ketenagakerjaan penuh." "Upaya untuk mengatasi dengan pengurangan inflasi tanpa membahayakan pasar tenaga kerja telah gagal. Sementara itu kita mencoba segalanya sehalus mungkin sehingga tidak akan mendorong penurunan ekonomi, jika hal ini tidak diperlukan, kita siap bertindak dengan tekad penuh — ini adalah suatu upaya."

Komentar Daly mengenai keinginan Fed untuk mengurangi inflasi menggemakan komentar dari beberapa koleganya yang berbicara sebelumnya. Pimpinan St. Louis Fed, James Bullard, memperingatkan bahwa inflasi merupakan "masalah serius" dan keyakinan di bank sentral berada dibawah ancaman. Ketua Fed Jerome Powell mengatakan pembuat kebijakan tidak akan menyerah dalam melawan inflasi, meskipun rasa sakit akibat perekonomian AS.

Premarket

Penolakan rencana Apple untuk meningkatkan produksi dari iPhone 14 terbaru mengakibatkan penurunan tajam dalam saham di premarket. Perusahaan membuat keputusan ini setelah lonjakan pembelian iPhone baru tidak terwujud. Saham Apple jatuh 3,7% di trading premarket. Menurut laporan, Apple tidak akan lagi meningkatkan produksi senilai 6 juta unit di paruh kedua dalam satu tahun seperti yang direncanakan. Perusahaan akan bertujuan untuk menghasilkan 90 juta unit, kira-kira sejalan dengan perkiraan Apple dan volume produksi untuk tahun lalu.

Laporan ini juga mempengaruhi pengiriman dan produsen Apple. Saham dari produsen chip utama Taiwan Semiconductor Manufacturing turun sekitar 2,3% sebelum pasar dibuka. Saham dari Hon Hai, juga dikenal sebagai Foxconn, turun sekitar 2,9%.

Saham Biogen naik 45,6% pada trading premarket setelah perusahaan mengumumkan bahwa obat percobaan untuk penyakit Alzheimer secara dramatis memperlambat perkembangan penyakit, mengurangi gangguan kognitif dan fungsional senilai 27%.

Lyft mengatakan akan menghentikan perekrutan hingga akhir tahun ini. Hal ini menyusul pernyataan sebelumnya dari perusahaan bahwa mereka akan "Secara signifikan" mengurangi perekrutan karena akan memangkas biaya-biaya. Saham Lyft jatuh 2,5% di trading premarket.

Ocugen securities naik 8.2% di premarket setelah produsen obat mengumumkan perjanjian lisensi dengan Washington University di St. Louis untuk perkembangan, komersial, dan memproduksi vaksin intranasal melawan Covid-19.

BlackBerry melaporkan kerugian triwulan yang lebih kecil dari perkiraan dan pendapatan yang melawan perkiraan analis, namun pendapatan perysahaan software komunikasi keamanan siber turun ditengah pengeluaran pelanggan.

Untuk gambaran teknikal dari S&P500, setelah penjualan rutin kemarin, trader berhasil kembali memperoleh kendali dari level $3,643 hari ini dan telah menetapkan pandangan mereka di $3.677, yang meninggalkan harapan bagi koreksi kenaikan. Untuk membangunnya dalam upaya menemukan penurunan, bulls perlu kembali ke level tidak hanya di $ 3.677 tetapi juga $3.704. Hanya setelah itu akan memungkinkan untuk mengandalkan penembusan di area $3.744. Penembusan dari kisaran ini akan mendukung momentum naik baru, telah menargetkan di resistance $3.773. Target terjauh akan berada di area $3.801. Jika terdapat pergerakan turun, penembusan dari $3.643 akan segera mendorong instrumen trading ke $3.608 dan membuka peluang untuk memperbarui support dari $3.579. Dibawah kisaran ini, anda bisa bertaruh pada penjualan lebih besar dari indeks ke minimum 3.544, dimana tekanan akan sedikit turun.