Pasangan mata uang EUR/USD diperdagangkan naik pada hari Jumat, seperti yang terjadi pada dua hari sebelumnya. Dapat dilihat bahwa para trader membentuk lonjakan yang cukup bagus, tetapi apakah mereka siap untuk terus membeli mata uang euro, atau apakah itu hanya sebagian fiksasi posisi short oleh beruang? Sejauh ini, euro berhasil naik "sebanyak" 300 poin, yang sangat sedikit untuk memulai pembahasan awal tren naik baru. Jadi secara formal, tren berubah menjadi tren naik. Namun, kami ingat bahwa sebelum awal tahap terakhir pergerakan naik, mata uang euro turun signifikan, jadi sekarang kita dapat membahas tahap koreksi teknis lainnya. Jika ini masalahnya, jatuhnya mata uang euro mungkin akan berlanjut karena latar belakang global fundamental untuk euro dan dolar tidak berubah, dan geopolitik memburuk, yang berbahaya terutama bagi mata uang euro. Pasangan ini sebelumnya terus menetap di atas moving average, tetapi ini bahkan tidak mengarah pada koreksi yang signifikan. Kami masih yakin pertumbuhan besar mata uang euro akan bisa diandalkan setelah akhir tahun 2022, ketika The Fed, secara teori, harus mengumumkan perlambatan kenaikan suku bunga utama atau penolakan untuk terus menaikkannya. Jika ini terjadi, akan ada alasan mendasar untuk mengharapkan kenaikan euro.
Tetapi pada saat yang sama, kita tidak tahu dan tidak bisa tahu bagaimana kondisi geopolitik saat itu. Kami telah menyebutkan bahwa tiga dari empat untai pipa Nord Stream minggu lalu meledak. Masih belum jelas siapa dalang di balik serangan teroris ini. Satu hal yang jelas – Uni Eropa akan menderita karenanya. Pasokan gas dari Rusia telah dihentikan dan kemungkinan tidak akan dilanjutkan dalam waktu dekat. Ingat, rencana utama Brussel adalah mengisi fasilitas penyimpanan gas sebanyak mungkin sebelum pasokan gas dari Federasi Rusia berhenti agar bisa melalui musim dingin saat ini tanpa masalah dan kemudian menyelesaikan masalah terkait gas selama tahun depan. Namun, antara Kremlin telah meningkatkan "konflik gas", atau Washington telah memutuskan untuk mempercepat peningkatan pasokan LNG dari Amerika Serikat ke UE. Namun, faktanya tetap sama, Nord Stream tidak berfungsi, dan jika tidak diperbaiki dalam waktu dekat, itu tidak akan pernah berfungsi.
Ekonomi Eropa akan mulai terhenti tanpa gas Rusia.
Praktis tidak akan ada statistik ekonomi makro di UE pada minggu depan. Dari peristiwa-peristiwa yang relatif penting, kita hanya dapat memilih indeks kegiatan usaha di sektor jasa dan manufaktur, pidato selanjutnya dari Christine Lagarde, dan laporan penjualan ritel. Pasar kini tidak tertarik pada ekonomi makro, melainkan pada geopolitik. Oleh karena itu, ini akan berperan penting dalam prospek pasangan euro/dolar. Dari sudut pandang kami, situasi pada bulan Oktober mungkin memburuk drastis. Pertama, Moskow dan Kyiv mengambil jalur eskalasi konflik militer. Kremlin menyatakan setiap serangan di wilayah yang diakui olehnya akan dianggap sebagai pelanggaran terhadap integritas dan keamanan Federasi Rusia, sehingga serangan nuklir taktis dapat dilakukan sebagai tanggapan. Kyiv segera menanggapi dengan pengajuan untuk bergabung dengan NATO, dan NATO sendiri mengumumkan prinsip pintu terbuka. AFU mengambil kota Liman yang penting secara strategis pada hari berikutnya, jadi, seperti yang kita lihat, pihak Ukraina terus melakukan serangan balasan. Akibatnya, perkembangan yang sangat mungkin terjadi adalah situasi geopolitik akan terus memburuk, mengingat mobilisasi beberapa ratus ribu orang Rusia. Inii berarti akan ada serangan rudal baru, pertempuran berdarah, sanksi Barat baru, dan seterusnya.
Selain itu, krisis energi Uni Eropa dapat menjadi bencana ketika pasokan gas dari Federasi Rusia hanya dapat dilakukan melalui laut dan Ukraina. Tidak jelas berapa lama pipa, yang melewati wilayah Ukraina, kini akan berfungsi, mengingat serangan teroris di Laut Utara. Tetapi, bagaimanapun, UE bisa jadi tanpa cadangan gas pada musim dingin ini, yang akan memengaruhi produksi industri, PDB, dan kepuasan warga negara Eropa. Berdasarkan semua faktor di atas, kami yakin mata uang euro dapat melanjutkan depresiasi terhadap mata uang AS.
Volatilitas rata-rata pasangan mata uang euro/dolar selama lima hari perdagangan ini per 3 Oktober sebesar 160 poin dan dikategorikan "sangat tinggi". Oleh karena itu, pada hari Senin, kami perkirakan pasangan ini akan bergerak di antara level 0.9644 dan 0.9964. Reversal indikator Heiken Ashi ke atas akan mengisyaratkan tahap gerakan naik yang baru.
Level support terdekat:
S1 – 0.9766
S2 – 0.9644
S3 – 0.9521
Level resistance terdekat:
R1 – 0.9888
R2 – 1.0010
R3 – 1.0132
Rekomendasi Trading:
Pasangan EUR/USD berkonsolidasi di atas garis moving average dan mungkin terus bergerak naik. Jadi, kini kami akan mempertimbangkan posisi long baru dengan target di 0.9888 dan 0.9964 jika melihat pantulan harga dari moving average dan reversal indikator Heiken Ashi ke atas. Penjualan akan kembali relevan setelah harga menetap di bawah moving average dengan target di 0.9644.
Penjelasan ilustrasi:
Channel regresi linear - membantu menentukan tren saat ini. Jika keduanya mengarah ke arah yang sama, maka tren saat ini kuat.
Garis moving average (pengaturan 20.0, diperhalus) - menentukan tren jangka pendek dan arah trading yang sebaiknya dilakukan.
Level Murray - level target pergerakan dan koreksi.
Level volatilitas (garis merah) - kemungkinan channel harga di mana pasangan ini akan menetap pada hari berikutnya, berdasarkan indikator volatilitas.
Indikator CCI - masuknya indikator ini ke area oversold (di bawah -250) atau ke area overbought (ke atas +250) berarti reversal tren ke arah sebaliknya hampir akan terjadi.
