Semua harapan hancur bulan lalu, mengakibatkan penurunan terbesar di pasar saham dan lonjakan permintaan aset safe-haven. Selama beberapa dekade terakhir, dolar AS secara tradisional dipandang sebagai penyimpan nilai yang dapat diandalkan pada saat terjadi gejolak ekonomi. Krisis ekonomi yang sudah serius ini diperparah dengan tingginya ketegangan geopolitik yang menjadi alasan utama mengapa modal dari Eropa dan kawasan lain masuk ke AS. Khususnya, AS kembali diuntungkan dari konflik militer di belahan dunia lain seperti yang terjadi 80 tahun lalu.

Perkiraan Fed baru-baru ini untuk PDB, inflasi, dan pengangguran serta rencananya untuk menaikkan suku bunga yang diumumkan pada pertemuan September terbaru mengisyaratkan bahwa bank regulator ini bersiap menghadapi lebih banyak tantangan tahun depan. Ini berarti bahwa pasar saham akan sangat bergantung pada suku bunga tinggi sementara dolar AS akan terus menguat meskipun ada proses pengetatan moneter yang diluncurkan oleh bank sentral global lainnya.

Jadi, apa yang diharapkan di pasar hari ini dan minggu depan?

Kemungkinan besar, pasar saham masih akan fokus pada kenaikan suku bunga dan ketegangan geopolitik antara Rusia dan koalisi Barat yang dipimpin oleh AS. Indeks S&P 500 berbasis luas diperkirakan akan turun ke level 3,000.00 setelah melewati support interim 3.300.00. Pasar saham Eropa dan Rusia kemungkinan akan mengikuti lintasan yang sama.

Untuk Forex, kita mungkin mengamati fase konsolidasi jangka pendek menjelang pertemuan kebijakan moneter RBA dan RBNZ minggu ini serta laporan pekerjaan penting di AS. Setiap berita negatif, terutama dari AS, akan meningkatkan permintaan dolar AS. Jadi, setelah jatuh dengan cepat, USD dapat pulih kembali, menjadi aset safe-haven pilihan di masa yang tidak pasti ini.

Untuk hari ini, data yang lemah pada IHP Manufaktur di AS dapat berfungsi sebagai sinyal untuk membeli dolar AS setelah penurunan singkat di sesi Asia dan Eropa.

Prediksi harian:

Pasangan ini bakal melalui fase konsolidasi di bawah 1,1225 menjelang rilis data IHP Manufaktur di Inggris dan AS. Data suram dari kedua negara dapat menghentikan pasangan dari breakout. Sebaliknya, pasangan ini mungkin berbalik dan turun ke 1,0915.

USD/JPY

Pasangan ini menguji level 145,00. Konsolidasi di atas kisaran ini akan membuka jalan menuju target atas 145,90, tertinggi baru-baru ini yang terbentuk pada 22 September.