Laporan utama yang diterbitkan di AS dan Eropa menunjukkan bahwa inflasi terus berputar dan berada pada level yang mengejutkan. Hal ini mendorong Credit Suisse untuk mengeluarkan prospek suram untuk ekonomi global, dengan mengatakan yang terburuk belum terjadi.

Departemen Perdagangan merilis data inflasi terbaru, menunjukkan bahwa PCE inti naik 0,6% pada bulan Agustus. Ini menunjukkan bahwa inflasi masih intens dan meningkat, dan bahkan dapat menjadi lebih tinggi dalam beberapa bulan ke depan. Biaya tenaga kerja inti, yang tidak termasuk biaya makanan dan energi, juga naik 4,9%, naik 4,7% dari perkiraan.

CPI untuk zona euro berbeda dari AS karena harga energi dari tahun ke tahun di kawasan ini nain 40,8%. Di AS, ada sedikit penurunan dari 8,5% menjadi 8,3%.

Untuk mengatasi inflasi, Fed telah menerapkan lima kenaikan suku bunga berturut-turut, namun dari laporan pekan lalu, jelas bahwa langkah agresif belum menurunkan inflasi. Wakil Ketua Lael Brainard mengatakan risiko guncangan inflasi tambahan tidak dapat dikesampingkan, sehingga bank sentral berusaha menghindari mundur prematur. "Kebijakan moneter harus ketat untuk beberapa waktu untuk memastikan bahwa inflasi kembali ke tingkat targetnya," katanya.