Tingkat pertumbuhan harga produsen di kawasan euro semakin tinggi pergerakannya yaitu dari 38,0% ke 43,3%, ini merupakan alasan pertumbuhan euro yang membawa pound ikut naik. Lagi pula, kenaikan harga produsen yang begitu kuat tidak meninggalkan keraguan tentang pertumbuhan inflasi lanjutan, kini sudah mencapai rekor tingkat tinggi. Jadi Bank Sentral Eropa sekarang tidak punya pilihan selain secara aktif menaikkan suku bunga. Ini terjadi di tengah perkiraan perlambatan tingkat pertumbuhan pada tingkat pembiayaan kembalu untuk Federal Reserve. Selain itu, tahun depan bank sentral AS diharapkan tidak hanya akan berhenti menaikkan suku bunga, tetapi bahkan memiliki waktu untuk melakukan penurunan pertama. Tapi Bank Sentral Eropa hampir pasti akan menaikkan suku bunga sepanjang tahun depan. Dengan kata lain, ada prospek bahwa dalam setahun, tingkat refinancing di Eropa akan lebih tinggi daripada di Amerika Serikat. Inilah yang mendorong mata uang tunggal naik. Dan itu menarik mata uang lain bersamanya.

Data ketenagakerjaan di Amerika Serikat akan dipublikasikan hari ini, sepertinya tidak akan mempengaruhi apapun. Lapangan pekerjaan diharapkan tumbuh 135.000, kira-kira sesuai dengan hasil bulan sebelumnya, ketika pekerjaan meningkat 132.000. Dan pertumbuhan lapangan kerja itu sendiri berlangsung pada skala yang lebih konsisten dengan stabilitas pasar tenaga kerja. Artinya, mereka tidak dapat mempengaruhi tingkat pengangguran dengan cara apapun. Dengan kata lain, tidak mungkin menarik kesimpulan berdasarkan hasil seperti itu. Jadi pasar kemungkinan akan berkonsolidasi di wilayah nilai yang dicapai. Beberapa pergeseran hanya mungkin terjadi jika data aktual berbeda secara signifikan dari perkiraan.

Perubahan lapangan pekerjaan (Amerika Serikat):

Pasangan mata uang GBPUSD, selama pergerakan korektif yang cepat dari rendah lokal dari tren turun telah mengatasi level resistance 1,1410. Langkah ini menunjukkan keinginan kuat bagi spekulan untuk terus naik, meskipun faktanya pound telah terapresiasi lebih dari 1.100 poin dalam periode tujuh hari trading.

Instrumen teknis RSI H4 menyentuh zona overbought, ini sesuai dengan skala penguatan pound baru-baru ini. RSI D1 melintasi garis tengah 50 ke atas, pergerakan ini menunjukkan perlambatan dalam tren turun.
Garis bergerak pada indikator Alligator H4 mengarah ke atas atau sesuai dengan gerakan korektif. Alligator D1 memiliki sinyal utama perubahan sentimen pasar. Garis bergerak hijau telah melewati garis MA merah ke atas.

Harapan dan prospek

Dalam situasi seperti ini, ada posisi beli yang overheating pada pound, ini sepenuhnya memungkinkan skenario stagnasi atau rollback. Pada saat yang sama, masih ada minat spekulatif di pasar dan memungkinkan perpanjangan koreksi seandainya harga melampaui 1,1500. Dengan skenario ini, pertumbuhan pound selanjutnya menuju level 1,1750 adalah mungkin.

Analisis indikator kompleks dalam jangka pendek sinyalnya bervariasi karena tahap stagnasi/rollback dalam level 1,1410. Indikator intraday dan jangka menengah masih terfokus pada tren menurun.