Analisis transaksi dalam pasangan EUR/USD

Pengujian level 1.0361 terbentuk saat garis MACD bergerak turun cukup banyak dari level nol, yang membatasi potensi penurunan pasangan ini, terutama jelang rilis data penting inflasi di zona euro.

Pidato Presiden ECB, Christine Lagarde, tidak banyak mengubah arah EUR/USD. Namun, tekanan kembali setelah rilis data CPI untuk zona euro, yang menunjukkan perlambatan pertumbuhan harga. Kuatnya data izin bangunan yang dikeluarkan dan fondasi baru yang diletakkan di AS juga memengaruhi pasar, namun pada penghujung hari pasar kembali seimbang.

Hari ini, di zona euro tidak ada apa-apa selain pidato dari Lagarde dan anggota dewan ECB, Joachim Nagel, sehingga pergerakan di side channel mungkin berlanjut. Pada sore hari, AS akan merilis laporan penjualan rumah di pasar sekunder, namun tidak akan berdampak besar pada dolar. Jika pembeli euro gagal bergerak ke atas 1.0402, tekanan pada EUR/USD akan kembali di akhir minggu ini.

Untuk posisi long:

Beli euro saat kuotais mencapai 1.0402 (garis hijau di chart) dan take rpofit di harga 1.0463. Pertumbuhan bisa terbentuk, namun perlu ada pernyataan hawkish dari presiden ECB dan statistik yang buruk di AS. Ingat juga bahwa saat melakukan pembelian, garis MACD harus di atas nol atau mulai bergerak naik dari sana.

Euro juga bisa dibeli di 1.0357, namun, garis MACD harus di area oversold, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.0402 dan 1.0463.

Untuk posisi short:

Jual euro saat kuotasi mencapai 1.0357 (garis merah di chart) dan take profit di harga 1.0289. Tekanan akan kembali jika pagi ini pembeli tetap tidak aktif. Ingat, saat melakukan penjualan, garis MACD harus di bawah nol atau mulai bergerak turun dari sana.

Euro juga bisa dibeli di 1.0402, namun, garis MACD harus di area overbought, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.0357 dan 1.0289.

Apa yang ada di chart:

Garis tipis hijau adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan EUR/USD.

Garis tebal hijau adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.

Garis tipis merah adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan EUR/USD.

Garis tebal merah adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.

Garis MACD - saat memasuki pasar, zona jenuh beli dan jenuh jual menjadi panduan penting.

Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.

Dan ingat, agar trading Anda sukses, rencana trading harus jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.