Hanya dalam beberapa hari, pound naik hampir 350 poin, dan koreksi lokal dibenarkan. Namun, meskipun kalender ekonomi makro benar-benar kosong, yang biasanya mendorong semua jenis pantulan, mata uang Inggris hanya melemah 50 poin. Itu membuktikan bahwa investor tidak terlalu percaya pada potensi pertumbuhan dolar saat ini, setidaknya, dalam perspektif jangka pendek. Ke depan, menurut saya dolar tidak akan menguat. Kemungkinan besar, pasar akan terus diam. Dan pasar tetap di tempat yang sama sejak kemarin siang. Faktanya, kalender ekonomi makro hari ini juga benar-benar kosong. Pasar jelas membutuhkan alasan bagus untuk bergerak ke setiap arah. Pound tidak dapat tumbuh karena overbought, dan tidak ada alasan khusus untuk turun.

Momentum naik pasangan ini melambat di sekitar 1.2200. Akibatnya, terbentuk pullback sekitar 90 pip, yang dianggap sebagai proses pengelompokan kembali kekuatan trading.

Di chart empat jam, indikator teknikal RSI bergerak di area atas 50/70, yang mencerminkan minat trader pada posisi long euro.

Di chart empat jam, MA Alligator mengarah ke atas, yang sesuai dengan siklus naik.

Prospek

Pullback saat ini dengan mulus berubah menjadi stagnasi di sepanjang level 1.2150, yang dapat mendukung lonjakan harga baru. Dengan menggunakan analisis teknikal, saya perkirakan posisi long pada pound akan semakin meningkat setelah harga bertahan di atas 1,.2200. Jika ini terjadi, pergerakan naik selanjutnya akan berlanjut.

Terkait skenario bearish dalam pergerakan korektif, harga harus tetap di bawah 1.2130 selama periode empat jam.

Berdasarkan analisis indikator yang kompleks, ada sinyal variabel untuk trading jangka pendek dan intraday karena gerakan sideways. Dalam jangka menengah, masih ada sinyal beli.