Pada awal sesi Eropa, harga emas (XAU/USD) diperdagangkan di 1.962,61. Harga tersebut berada di atas SMA 21 dan di atas EMA 200.

Grafik 1 jam menunjukkan bahwa harga emas berada dalam channel menurun yang terbentuk sejak 20 Juli ketika mencapai level tertinggi di 1.987 dicapai.

Dengan terjadinya tembusan tajam dari channel menurun ini dan penutupan harian di atas 1.963, kita dapat mengharapkan harga emas naik dan mencapai level 3/8 Murray, sehingga target pertamanya dilihat sekitar 1.968. Jika gaya bullish tetap dominan, maka harga emas dapat mencapai 1.985 dan pada akhirnya mencapai level psikologis $2.000.

Di sisi lain, jika XAU/USD turun di bawah 1.960, kita dapat mengharapkan percepatan penurunan dan instrumen dapat mencapai 1.953 dan akhirnya turun ke 1.943, level yang bertepatan dengan EMA 200 pada grafik 4 jam.

Para investor menunggu keputusan FED untuk menaikkan suku bunga sebesar 0,25% menjadi 5,50%. Pengumuman kebijakan ini dapat menyebabkan volatilitas yang kuat di pasar emas. Jika data tersebut menguntungkan, harga emas dapat turun hingga mencapai 1.937 dan 1.906.

Pada 24 Juli, indikator Eagle mencapai level terendah 5 poin, yang merupakan zona jenuh jual. Sejak itu, kita dapat melihat adanya rebound teknis di harga emas dari level terendah 1.953. Dalam beberapa jam mendatang, kita mengharapkan harga emas akan menembus dengan tajam channel penurunan dan mencapai 1.968 dan 1.985.