Indeks saham berjangka AS bergerak lebih tinggi pada Kamis pagi karena investor bereaksi positif terhadap sejumlah laporan pendapatan dan fokus pada data klaim pengangguran AS.

Saham Walt Disney Co. melonjak tajam akibat hasil yang lebih baik dari perkiraan untuk kuartal terakhir yang didukung oleh rencana restrukturisasi yang mencakup PHK dan penghematan biaya.

Robinhood Markets Inc. melonjak di tengah pendapatan yang tinggi. S&P 500 dan NASDAQ berjangka naik antara 0,3% dan 0,5% dalam trading premarket, sementara saham Eropa membukukan kenaikan hari kedua. Investor didorong untuk membeli aset berisiko baru karena perusahaan terbesar Siemens AG dan AstraZeneca Plc menerbitkan hasil yang melebihi ekspektasi ekonom. Indeks Asia naik berkat pertumbuhan saham Tiongkok dan Hong Kong.

Imbal hasil Treasury AS 10-tahun terus menurun karena pasar tenang setelah euforia yang disebabkan oleh kemungkinan pengetatan lebih lanjut dari Fed. Presiden Fed New York John Williams mengatakan kemarin bahwa prakiraan yang dirilis oleh pejabat pada bulan Desember masih merupakan panduan yang baik ke mana arah suku bunga tahun ini dan bahwa mereka mungkin perlu tetap dibatasi sedikit lebih lama - dalam beberapa tahun - untuk mengurangi inflasi.

Investor akan mencermati data AS hari ini, termasuk laporan klaim pengangguran awal. Pasar tenaga kerja telah membalikkan segalanya akhir-akhir ini, dan investor akan mencari lebih banyak bukti tentang apa kebijakan Fed selanjutnya. Beberapa pejabat Fed telah mengkonfirmasi bahwa suku bunga harus terus naik. Suku bunga berjangka telah naik lebih tinggi yang berarti bahwa suku bunga diperkirakan akan naik melampaui perkiraan Fed sebesar 5,1%. Beberapa trader opsi bahkan bertaruh bahwa suku bunga acuan AS akan mencapai 6%. Tetapi ada lebih banyak keyakinan bahwa Fed tidak akan memangkas suku bunga pada akhir tahun ini yang menambah kekakuan pada kebijakannya.

Saham milik Adani Enterprises Ltd. yang telah menderita kerugian kembali turun dan mengakhiri kenaikan dua hari setelah MSCI Inc. mengatakan sedang meninjau jumlah saham yang terkait dengan Grup Adani yang diperdagangkan secara bebas di bursa. Minyak telah stabil setelah naik sekitar 7% dalam tiga sesi sebelumnya.

Lalu terkait prospek teknis S&P 500, permintaan aset berisiko jelas terpelihara. Indeks dapat terus tumbuh tetapi pertama-tama harus berkonsolidasi di atas $4.150. Target penting lainnya untuk bullish adalah level $4.180 yang akan memungkinkan tren bullish berlanjut. Hanya setelah itu kita dapat mengharapkan pergerakan naik yang lebih percaya diri dengan potensi untuk menetap di $4.208. Sedikit lebih tinggi adalah level $4.229, yang akan cukup sulit untuk diatasi. Dalam kasus pergerakan ke bawah dan permintaan yang lebih rendah, pembeli hanya perlu menegaskan kekuatan mereka di area $4.116. Penembusannya akan dengan cepat mendorong instrumen trading ke $4.090 dan membuka jalan ke $4.064.