Analisis transaksi dan kiat untuk trading GBP/USD

Pasangan ini menguji level 1.1932 saat garis MACD baru saja mulai bergerak ke atas nol, yang merupakan alasan bagus untuk membeli. Ini menyebabkan harga naik sekitar 50 pip. Tidak ada sinyal pasar lainnya yang muncul sepanjang hari.

Kenaikan PDB Inggris menyebabkan harga GBP/USD naik. Namun, data produksi industri dan produksi manufaktur Inggris sedikit mengecewakan, sehingga tekanan kembali terbentuk. Beberapa saat kemudian, pasangan ini kembali melonjak naik karena permintaan dolar turun di tengah laporan pengangguran AS yang mengecewakan.

Tidak ada statistik yang dijadwalkan rilis hari ini, sehingga para pelaku pasar harus sepenuhnya mengandalkan analisis teknikal dan level-level jangka pendek.

Untuk posisi long:

Beli pound saat kuotasi mencapai 1.2126 (garis hijau di chart) dan take profit di harga 1.2175 (garis tebal hijau di chart). Pertumbuhan mungkin terbentuk sebagai bagian dari tren yang baru terbentuk. Namun, saat melakukan pembelian, para trader harus memastikan bahwa garis MACD di atas nol atau mulai bergerak naik dari sana. Pound juga dapat dibeli di 1.2092, tetapi garis MACD harus di area oversold karena hanya itu yang akan membalikkan pasar menuju level 1.2126 dan 1.2175.

Untuk posisi short:

Jual pound saat kuotasi mencapai 1.2092 (garis merah di chart) dan take profit di harga 1.2057. Tekanan akan kembali jika tidak ada aktivitas bullish di level-level tertinggi bulanan. Namun, saat menjual, pastikan bahwa garis MACD di bawah nol atau mulai bergerak turun dari sana. Pound juga dapat dijual di 1.2126, tetapi garis MACD harus di area overbought karena hanya itu yang akan membalikkan pasar menuju level 1.2092 dan 1.2057.

Informasi di chart:

Garis tipis hijau menunjukkan level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan GBP/USD.

Garis tebal hijau menunjukkan harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.

Garis tipis merah menunjukkan level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan GBP/USD.

Garis tebal merah menunjukkan harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.

Garis MACD - saat memasuki pasar, zona overbought dan oversold menjadi panduan penting.

Catatan: Para trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.

Dan ingat, agar trading Anda sukses, rencana trading harus jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.