Bank Sentral Eropa baru-baru ini berhasil meyakinkan para investor bahwa mereka akan terus memperketat parameter kebijakan moneternya, karena inflasi masih tinggi, dan tidak melambat secepat yang diinginkan. Pada saat yang sama, para perwakilan ECB menyadari dampak negatif dari kenaikan suku bunga, namun tetap yakin bahwa inflasi yang tinggi jauh lebih merugikan. Jadi ketika memilih di antara dua kejahatan, mereka akan memilih yang lebih tidak berbahaya. Sikap ini menjadi alasan utama mengapa euro terus naik dalam beberapa hari terakhir. Namun, sentimen pasar berubah total pada hari Jumat. Menurut perkiraan awal, tingkat inflasi utama turun dari 8,5% pada bulan Februari menjadi 6,9%, yang terasa lebih rendah dari prakiraan 7,4%. Jadi inflasi di Eropa mulai turun lebih cepat. Hal ini menyebabkan penilaian ulang ekspektasi dan posisi sesaat, akibatnya euro jatuh. Saat ini, investor cenderung mengambil jeda sejenak untuk menenangkan dan memulihkan diri. Selain itu, kalender makroekonomi hari ini cukup kosong, yang mungkin mendukung konsolidasi pasar.

Inflasi (Eropa):

EUR/USD memantul dari area titik tertinggi lokal 23 Maret, nilai 1.0930. Akibatnya, volume posisi short meningkat, dan kuotasi turun ke 1.0800.

Di chart empat jam, RSI turun melintasi garis tengah 50, sehingga mencerminkan sentimen bearish di kalangan trader.

Pada time frame yang sama, MA Alligator berubah arah, yang sesuai dengan rebound harga saat ini. Namun jika siklus pergerakan indikator tersebut dilihat secara keseluruhan, sentimen bullish tetap ada.

Prospek

Pergerakan lebih dari 130 pip mungkin telah menyebabkan posisi short yang berlebihan di chart jangka pendek. Hal ini, pada gilirannya, memungkinkan pullback atau stagnasi teknis relatif terhadap penurunan baru-baru ini. Perhatikan bahwa bertahannya harga di bawah 1.0770 di chart empat jam dapat memperkuat siklus bearish, di mana spekulan dapat mengabaikan kondisi oversold euro.

Analisis indikator yang kompleks menunjukkan siklus penurunan dalam periode jangka pendek dan intraday. Sementara itu, dalam jangka menengah, indikator-indikator menunjukkan siklus naik.