Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan bahwa tidak ada opsi yang baik untuk menyelesaikan masalah deadlock saat ini terkait dengan masalah menaikkan batas hutang selain pihak Kongres yang harus mengangkat batasan itu sendiri, menggunakan Amendemen ke-14 akan memicu krisis konstitusional.

Belakangan ini muncul pembicaraan bahwa pemerintahan Biden dapat memutuskan untuk terus menerbitkan obligasi utang secara independen, mengacu pada ketentuan Konstitusi AS yang menyatakan keabsahan hutang publik tidak boleh dipertanyakan.

Yellen menghindari beberapa pertanyaan terkait apakah Biden bisa menggunakan opsi ini, terus kembali pada fakta bahwa Kongres sendiri harus memutuskan untuk menaikkan batas hutang. "Apabilamereka tidak melakukannya, kita akan tertimpa bencana ekonomi dan keuangan ciptaan kita sendiri, Presiden Biden dan Departemen Keuangan AS tidak akan dapat membantu dalam situasi tersebut untuk mencegahnya," katanya.

Presiden Joe Biden dijadwalkan bertemu dengan Speaker DPR Kevin McCarthy dan pemimpin kongres lainnya pada hari Selasa untuk membahas batas hutang.

Biden dan Republikan di Kongres tidak senang dengan menaikkan batas pinjaman menjadi $31,4 triliun, dan para pemimpin Partai Republik menuntut janji untuk pemotongan pengeluaran di masa depan sebelum mereka menyetujui batas yang lebih tinggi. Situasi seperti ini telah berulang kali mengakibatkan penutupan pemerintah karena kurangnya pendanaan, tetapi selalu ditemukan solusi pada saat-saat terakhir, dan batas hutang dinaikkan.

Pemerintah AS mencapai batas pinjaman maksimum yang ditetapkan pada bulan Januari, dan sejak itu, Departemen Keuangan telah menggunakan cara-cara khusus untuk menyediakan uang tunai. Tindakan-tindakan ini mungkin habis pada awal Juni, dan jika keputusan untuk menaikkan batas hutang tidak dibuat, AS akan gagal memenuhi kewajibannya.

"Saya tidak ingin mempertimbangkan opsi darurat," kata Yellen. "Jika Kongres tidak melakukan pekerjaannya - tidak akan ada opsi yang baik."

Republikan mencoba mempengaruhi Biden dengan menyetujui rencana yang akan menaikkan batas hutang sebesar $1,5 triliun, yang akan cukup untuk menunda kegagalan bayar hingga 31 Maret tahun depan. Ini akan dilakukan dengan pertukaran pemotongan anggaran sebesar $4,8 triliun. Hampir semua Republikan di Senat mengatakan dalam surat yang diterbitkan pada hari Sabtu bahwa mereka akan menolak memberikan suara pada sebuah rancangan undang-undang dengan peningkatan bersih pada batas hutang.

Sementara itu, Biden mengatakan bahwa ia tidak siap untuk menggunakan Amendemen ke-14 untuk mencegah pelanggaran batas hutang, tetapi tidak menutup kemungkinan tindakan eksekutif. Dalam setiap kasus, masih ada waktu, dan semakin dekat ke akhir, semakin besar peluang untuk mencapai kesepakatan dalam masalah ini.

Terkait pasar forex, mereka yang memegang euro masih berkesempatan untuk melanjutkan reli. Namun untuk melakukannya, kutipan harus tetap di atas 1,1030 dan mengambil kendali atas 1,1060. Ini akan memungkinkan kenaikan melewati 1,1090 dan 1,1130, menuju ke 1,1170. Dalam hal penurunan sekitar 1,1030, pasangan mata uang tersebut akan jatuh ke 1,1000 dan 1,0940.

Dalam GBP/USD, bulls mencoba mengendalikan pasar. Tetapi agar dapat melihat pertumbuhan lebih lanjut, kutipan harus dikonsolidasikan di atas 1,2670 karena hanya itu yang akan memicu kenaikan yang jauh lebih besar ke 1,2710 dan 1,2755. Apabila ada penurunan, bears akan mencoba mengambil 1,2630, yang dapat menyebabkan penurunan ke 1,2590 dan 1,2560.