Muncul beberapa sinyal trading pada hari Jumat. Sekarang, mari perhatikan grafik 5 menit dan cari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Dalam artikel pagi, saya menyoroti level 1,0786 dan merekomendasikan untuk mengambil keputusan dengan fokus pada level tersebut. Kenaikan dan terjadinya false breakout di level 1,0786 menghasilkan sinyal jual. Setelah turun sebesar 15 pips, tekanan bearish melonggar. Para trader enggan menjual pasangan ini pada level swing low. Pada siang hari, short position di 1,0816 menghasilkan profit sebesar 25 pips. Pidato Jerome Powell memicu lonjakan euro.

Kapan membuka long position pada EUR/USD:

Ketua Fed, Jerome Powell, mengatakan pada hari Jumat bahwa "suku bunga kebijakan kami mungkin tidak perlu naik sebanyak yang seharusnya untuk mencapai tujuan kami." Namun, prioritas utama bagi regulator tetap sama, yaitu mengembalikan inflasi ke target 2%. Komentarnya mengakibatkan kenaikan sedikit pada euro. Namun, bull gagal memanfaatkannya.

Hari ini, PMI Konstruksi Area Euro dan Indeks Keyakinan Konsumen akan dirilis. Namun, trader kemungkinan besar tidak akan terlalu memperhatikan laporan-laporan ini. Oleh karena itu, saya mengharapkan pasangan ini tetap berada dalam channel sideways. Sebaiknya, buka posisi hanya setelah terjadi penurunan dan false breakout di level 1,0799 di mana moving average berada di wilayah positif. Ini akan menjadi sinyal adanya trader besar di pasar yang ingin mendorong euro naik pada awal minggu. Ini akan memberikan titik masuk baru ke dalam long position. Pasangan ini bisa naik ke level resistance di 1,0836. Hanya dengan terjadinya breakout dan retest ke bawah level ini setelah berita tentang hasil negosiasi batas utang, permintaan untuk euro akan terfasilitasi, sehingga memberikan sinyal beli baru. Euro bisa mencapai 1,0870. Target yang lebih jauh berada di level 1,0903 di mana saya sarankan untuk mengunci profit.

Jika EUR/USD turun dan bull tidak menunjukkan aktivitas di level 1,0799, yang cukup mungkin terjadi dalam pasar bear seperti ini, sentimen bearish akan mendominasi. Oleh karena itu, hanya dengan false breakout di level support 1,0762 yang akan menciptakan titik masuk baru ke dalam long position. Anda bisa membeli EUR/USD ketika harga melambung dari level rendah 1,0716, dengan memperhatikan koreksi intraday ke atas sebesar 30-35 pips.

Kapan membuka short position pada EUR/USD:

Bear tetap mengendalikan pasar meskipun terjadi koreksi ke atas pada pasangan ini. Mereka perlu mempertahankan level resistance di 1,0836 untuk mengokohkan tren penurunan. False breakout dari level ini akan memberikan sinyal jual, mendorong pasangan ini ke level support di 1,0799 dan kemudian ke level terendah bulanan di 1,0762. Konsolidasi di bawah level ini serta retest ke atas dapat memicu penurunan ke 1,0716. Target yang lebih jauh akan berada di level rendah 1,0674 di mana saya sarankan untuk mengunci profit.

Jika EUR/USD naik selama sesi Eropa dan bear tidak menunjukkan kekuatan pada 1,0836, kemungkinan koreksi ke bawah akan berlanjut. Dalam hal ini, lebih baik menunda short position sampai false breakout di 1,0870 terjadi. Anda bisa menjual EUR/USD ketika harga melambung dari 1,0903, dengan memperhatikan koreksi intraday ke bawah sebesar 30-35 pips.

Laporan COT

Menurut laporan COT (Commitment of Traders) untuk tanggal 9 Mei, terjadi peningkatan long dan short position. Laporan ini memperhitungkan perubahan yang terjadi di pasar setelah pertemuan Fed dan ECB. Mayoritas trader sedang meningkatkan volume long position pada euro. Koreksi ke bawah baru yang terjadi minggu lalu akan memberikan sinyal beli. Euro membutuhkan pendorong kuat yang baru untuk memulai koreksi. Mengingat tidak ada laporan penting minggu ini dan hanya beberapa pidato dari pejabat Fed, tekanan pada pasangan ini mungkin akan berlanjut. Laporan COT menunjukkan bahwa long non-commercial position melonjak sebanyak 13.503 menjadi 260.335, sementara short non-commercial position naik sebanyak 7.570 menjadi 80.913. Total non-commercial net position meningkat menjadi 179.422 dari 173.489 minggu sebelumnya. Harga penutupan mingguan turun menjadi 1.0992 dari 1.1031.

Sinyal indikator:

Trading dilakukan di atas moving average harian 30 dan 50, yang menunjukkan fase koreksi.

Moving average

Catatan: Periode dan harga moving average dalam analisis ini mengacu pada grafik H1 (1 jam) dan berbeda dari definisi umum moving average harian pada grafik D1.

Bollinger Bands

Jika EUR/USD turun, batas bawah indikator di 1,0799 akan berfungsi sebagai support.

Deskripsi indikator

• Moving average (moving average, menentukan tren terkini dengan memperhalus volatilitas dan noise). Period 50. Berwarna kuning pada chart.
• Moving average (moving average, menentukan tren terkini dengan memperhalus volatilitas dan noise). Period 30. Berwarna hijau pada chart.
• Indikator MACD (Moving Average Convergence/Divergence — convergence/divergence of moving averages) Quick EMA period 12. Slow EMA period to 26. SMA period 9
• Bollinger Bands (Bollinger Bands). Period 20
• Non-commercial speculative traders, seperti trader perorangan, hedge funds, dan institusi besar yang menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif dan memenuhi persyaratan tertentu.
• Long non-commercial positions menunjukkan total long open position dari non-commercial traders.
• Short non-commercial positions menunjukkan total short open position dari non-commercial traders.
• Total non-commercial net position adalah selisih antara short dan long position dari non-commercial traders.