Pada hari Jumat, pasangan membentuk beberapa sinyal entri. Amati grafik 5 menit dan lihat yang terjadi. Dalam tinjauan pagi saya, saya menyebutkan level 1,2414 sebagai kemungkinan titik entri. Kenaikan ke level tersebut dan false breakout-nya membentuk sinyal jual yang bagus sesuai dengan tren bearish. Namun, pada akhir minggu, para trader enggan menambah posisi jual lebih lanjut, seperti yang saya sarankan dalam tinjauan pagi saya. Setelah penurunan sebesar 20 pip, GBP/USD pulih kembali. Di paruh kedua hari, posisi jual yang dibuka di 1,2444 ditutup dengan kerugian karena penurunan tersebut diawali oleh lonjakan harga yang cepat.

Untuk posisi long pada GBP/USD:

Pernyataan terbaru yang disampaikan oleh Jerome Powell, Ketua Federal Reserve, bersama dengan koreksi yang diantisipasi telah meredakan tekanan pada Pound Inggris. Namun, pasar tetap berada di bawah kendali penjual. Oleh karena itu, para trader harus bertindak dengan hati-hati, terutama dengan mempertimbangkan pendekatan bearish daripada melawan tren dari level-level tertinggi saat ini. Hari ini, dengan tidak adanya data ekonomi makro dari Inggris, diperkirakan akan mendukung pembeli Pound. Namun, saya akan membuka posisi hanya jika terjadi penurunan dan terbentuknya false breakout di sekitar level support terdekat di 1,2423 tempat MA yang konvergen mendukung pembeli. Hanya dalam keadaan tersebut kita dapat mengantisipasi pemulihan pasangan menuju level 1,2469. Breakout dan konsolidasi di atas kisaran ini akan memberikan sinyal beli tambahan dengan kenaikan menuju 1,2507. Target utamanya akan berada di area 1,2542 tempat disarankan untuk mengambil keuntungan.

Jika pasangan tersebut menurun ke level 1,2423 dan pembeli tidak aktif pada titik ini, maka tren penurunan akan berlanjut. Dalam hal ini, peluang pembelian akan ditunda hingga harga mencapai level signifikan berikutnya di 1,2392, yang merupakan level terendah bulanan. Posisi long harus dibuka setelah terjadi false breakout. Saya berencana untuk membeli GBP/USD segera setelah pulih dari level 1,2353, dengan mempertimbangkan koreksi intraday sebesar 30-35 pip.

Untuk posisi short pada GBP/USD:

Meskipun terjadi penarikan sedikit oleh para penjual, kondisi pasar secara keseluruhan tetap tidak banyak berubah. Paling baik, trading diperkirakan akan berlanjut dalam kisaran sideways. Mengingat tidak adanya data statistik di paruh pertama hari, saya akan mempertahankan posisi jual terbuka sampai terjadi false breakout pada resistance terdekat di 1,2469 yang terbentuk pada Jumat lalu. Harga kemungkinan akan turun dengan cepat. Jika tidak ada tekanan penjualan yang signifikan, disarankan untuk keluar dari posisi short. Dalam hal ini, target para penjual akan berada di level rendah 1,2423. Breakout dan uji ulang ke atas kisaran ini selanjutnya akan meningkatkan tekanan penjualan pada GBP/USD, memberikan sinyal penjualan dengan penurunan ke 1,2392. Target utama tetap berada di level rendah 1,2353 tempat disarankan take profit.

Dalam situasi jika GBP/USD mengalami kenaikan dan tidak ada aktivitas penjualan pada 1,2469, sebaiknya tunda posisi jual hingga harga menguji level resistance yang lebih tinggi di 1,2507. False breakout pada kisaran ini akan memberikan titik entri ke posisi jual. Jika tidak ada pergerakan menurun pada titik ini, saya akan menjual GBP/USD setelah pulih dari level tinggi 1,2542, dengan mempertimbangkan koreksi penurunan pasangan sebesar 30-35 pip dalam hari ini.

Laporan COT

Laporan Commitments of Traders untuk tanggal 9 Mei mencatat peningkatan posisi long dan short. Meskipun keputusan BOE untuk menaikkan suku bunga belum tercermin dalam data ini, peningkatan aktif posisi long membuktikan adanya trader yang bersedia membeli Pound bahkan pada level saat ini. Mengingat adanya koreksi yang terlihat pada akhir pekan lalu, permintaan terhadap Pound dapat meningkat. Laporan COT terbaru menyatakan bahwa posisi short pada kelompok trader nonkomersial meningkat sebesar 12.900 menjadi 71.561, sementara posisi long melonjak hingga 9.437. Hal ini mengakibatkan peningkatan posisi net nonkomersial menjadi 4.528 dibandingkan dengan 1.065 yang tercatat seminggu sebelumnya. Pasangan ini kembali naik setelah mengalami penurunan tipis, yang akan berdampak positif pada Pound di masa depan. Harga penutupan mingguan naik menjadi 1.2635 dibandingkan dengan 1.2481.

Sinyal indikator:

Moving Averages

Trading di atas MA 30 dan 50 hari menunjukkan koreksi naik pada pasangan ini.

Harap perhatikan bahwa periode waktu dan level MA ini dianalisis hanya untuk grafik H1, yang berbeda dengan definisi umum MA harian klasik pada grafik D1.

Bollinger Bands

Jika terjadi kenaikan, band atas pada indikator di level 1,2545 akan berfungsi sebagai resistance.

Deskripsi indikator:

• Moving average periode 50 hari menentukan tren saat ini dengan smoothing volatilitas dan noise; ditandai dengan warna kuning pada grafik;
• Moving average periode 30 hari menentukan tren saat ini dengan smoothing volatilitas dan noise; ditandai dengan warna hijau pada grafik;
• Indikator MACD (Moving Average Convergence/Divergence): Fast EMA dengan periode 12 hari; Slow EMA dengan periode 26 hari. SMA dengan periode 9 hari;
• Bollinger Bands: periode 20 hari;
• Trader nonkomersial adalah spekulator seperti trader individu, hedge fund, dan institusi besar yang menggunakan pasar futures untuk tujuan spekulatif dan memenuhi persyaratan tertentu;
• Posisi long nonkomersial mewakili total jumlah posisi long yang dibuka oleh trader nonkomersial.
• Posisi short nonkomersial mewakili total jumlah posisi short yang dibuka oleh trader nonkomersial.
• Posisi net nonkomersial adalah selisih antara posisi short dan long pada trader nonkomersial.