Analisis dari laporan ekonomi makro:

Pada hari Rabu, akan ada sedikit laporan makroekonomi. Kita dapat menyebutkan laporan neraca perdagangan Amerika Serikat, tetapi saya bahkan tidak ingat kapan laporan ini memicu reaksi pasar. Oleh karena itu, kemungkinan pasar akan kembali memasuki kondisi "setengah libur" hari ini. Volatilitas dapat berkisar antara 50 hingga 70 pips untuk kedua instrumen, yang membuatnya sulit untuk diperdagangkan. Tapi tidak ada yang dapat kita lakukan jika tidak ada berita dan laporan, pasar tidak memiliki alasan untuk aktif.

Analisis dari peristiwa fundamental:

Di antara peristiwa-peristiwa fundamental, satu-satunya yang mencolok adalah pidato Wakil Presiden Bank Sentral Eropa, Luis de Guindos. Saat kita mendekati pertemuan ECB bulan Juni, komentar beliau mungkin membantu para trader memahami rencana bank sentral untuk bulan ini. Namun, para trader sudah menyadari hal-hal tersebut. Kemungkinan adanya kenaikan suku bunga sebesar seperempat poin adalah 100%, dan tidak ada pilihan lain. Oleh karena itu, bahkan jika de Guindos memberikan petunjuk tentang pengetatan lebih lanjut, hal itu tidak akan mendukung euro atau menciptakan tekanan pada euro. Hal itu akan berbeda jika de Guindos menguraikan prospek masa depan suku bunga ECB, karena ada informasi baru-baru ini yang menunjukkan bahwa kenaikan bulan Juni mungkin menjadi yang terakhir dalam siklus pengetatan. Namun, untuk saat ini, itu hanya rumor.

Kesimpulan Umum:

Pada hari Rabu, hampir tidak ada peristiwa signifikan, sehingga kita dapat mengharapkan volatilitas rendah dan pergerakan intraday yang lemah. Secara teoritis, pidato de Guindos bisa menjadi menarik, tetapi pada kenyataannya, kita telah menyaksikan banyak pidato anggota komite ECB dalam dua minggu terakhir. Tidak mungkin de Guindos akan mengungkapkan sesuatu yang benar-benar baru hari ini.

Aturan dasar trading:

1) Kekuatan sinyal tergantung pada periode waktu di mana sinyal terbentuk (pantulan atau break). Semakin singkat periode ini, semakin kuat sinyalnya.

2) Jika dua atau lebih perdagangan dibuka pada level tertentu setelah sinyal palsu, yaitu sinyal-sinyal yang tidak mengarahkan harga ke level Take Profit atau level target terdekat, maka sinyal-sinyal berikutnya yang mendekati level ini sebaiknya diabaikan.

3) Selama tren datar, pasangan mata uang apa pun dapat membentuk banyak sinyal palsu atau bahkan tidak menghasilkan sinyal sama sekali. Dalam kedua kasus tersebut, tren datar bukan kondisi terbaik untuk berdagang.

4) Perdagangan dibuka antara awal sesi Eropa dan tengah sesi Amerika, di mana semua transaksi harus ditutup secara manual.

5) Kita dapat memperhatikan sinyal MACD dalam kerangka waktu 30 menit hanya jika terdapat volatilitas yang baik dan tren yang pasti yang dikonfirmasi oleh garis tren atau saluran tren.

6) Jika dua level kunci terlalu dekat satu sama lain (sekitar 5-15 pips), maka ini adalah area support atau resistance.

Cara membaca grafik:

Level harga Support dan Resistance dapat berfungsi sebagai target saat membeli atau menjual. Anda dapat menempatkan level Take Profit di dekatnya.

Garis merah adalah saluran atau garis tren yang menampilkan tren saat ini dan menunjukkan arah mana yang lebih baik untuk diperdagangkan.

Indikator MACD (14,22,3) adalah histogram dan garis sinyal yang menunjukkan kapan waktu yang tepat untuk memasuki pasar saat keduanya bersilangan. Indikator ini lebih baik digunakan dalam kombinasi dengan saluran tren atau garis tren.

Pidato dan laporan penting yang selalu tercermin dalam kalender ekonomi dapat sangat mempengaruhi pergerakan pasangan mata uang. Oleh karena itu, selama acara-acara seperti itu, disarankan untuk berdagang dengan hati-hati atau keluar dari pasar untuk menghindari pembalikan harga yang tajam melawan pergerakan sebelumnya.

Pemula harus ingat bahwa tidak setiap perdagangan akan menguntungkan. Pengembangan strategi yang handal dan pengelolaan uang adalah kunci kesuksesan dalam perdagangan dalam jangka waktu yang lama.