Analysis of macro reports:

Tidak ada rilis penting yang dijadwalkan untuk paruh pertama hari ini di Amerika Serikat dan zona euro. ECB akan mengumumkan keputusan suku bunganya dan Presiden Christine Lagarde akan mengadakan konferensi pers nanti hari ini. Kalender makroekonomi berisi tiga laporan menarik di Amerika Serikat, yaitu penjualan ritel, produksi industri, dan klaim pengangguran awal. Secara terpisah, mereka hampir tidak dapat disebut penting tetapi bersama-sama mereka mungkin mempengaruhi sentimen pedagang jika, tentu saja, hasil mereka berbeda dari perkiraan. Jika tidak, mereka hampir tidak akan memprovokasi reaksi di pasar.

Ini juga penting untuk dipahami bahwa pasar masih mencerna hasil pertemuan FOMC kemarin. Hari ini, pasar juga akan memproses keputusan ECB mulai dari paruh kedua hari ini. Oleh karena itu, ketiga laporan AS mungkin tidak menarik bagi pasar.

Analisis acara fundamental:

Dalam hal fundamental, ECB akan mengumumkan keputusan suku bunga dan Presiden Christine Lagarde akan berbicara pada konferensi pers hari ini. Ada probabilitas 99% kenaikan suku bunga oleh regulator Eropa. Demikian pula, keputusan Federal Reserve kemarin sudah diketahui selama beberapa minggu. Pokoknya, pasar mengharapkan peningkatan suku bunga 0,25% dan sudah lama memperhitungkannya. Kami juga mengantisipasi satu kenaikan lagi setelah pertemuan hari ini dengan suku bunga mencapai puncaknya pada 4,25%. Euro tidak mungkin berada dalam tren naik dalam jangka menengah. Sebaliknya, itu akan turun karena berlebihan beli. Sama halnya dengan pound sterling. Mata uang ini lebih berlebihan beli daripada euro. Selain itu, tidak ada rilis makro yang dijadwalkan untuk hari ini di Inggris. Minggu depan, namun, Bank of England akan mengadakan rapat dewan.

Pendapat akhir:

Pada Kamis, sejumlah data makro dijadwalkan untuk dirilis di Amerika Serikat, tetapi mereka tidak akan berdampak pada pasar. Trader akan terus mencerna hasil pertemuan FOMC. ECB akan mengumumkan keputusan suku bunganya hari ini.

Prinsip dasar dari sistem trading:

1. Kekuatan sinyal tergantung pada periode waktu selama sinyal tersebut terbentuk (pantulan atau breakout). Semakin pendek periode ini, semakin kuat sinyalnya.
2. Jika dua atau lebih trading dibuka pada beberapa level setelah sinyal palsu, yaitu sinyal yang tidak membawa harga ke level Take Profit atau level target terdekat, sinyal berikutnya dekat level seperti itu harus diabaikan.
3. Selama pasar datar, pasangan mata uang apa pun dapat menghasilkan banyak sinyal palsu atau tidak ada sinyal sama sekali. Dalam hal apapun, pasar datar bukanlah kondisi terbaik untuk trading.
4. Trading dibuka dalam periode waktu antara awal sesi Eropa dan pertengahan sesi Amerika ketika semua posisi harus ditutup secara manual.
5. Kami memperhatikan sinyal MACD dalam kerangka waktu 30M hanya jika ada volatilitas yang baik dan tren yang jelas, yang dikonfirmasi oleh garis tren atau saluran tren.
6. Jika dua level kunci terlalu dekat satu sama lain (sekitar 5-15 pips), mereka membuat area dukungan atau resistensi.

Cara menginterpretasikan grafik:

Dukungan dan resistensi dapat berfungsi sebagai target saat membeli atau menjual. Anda bisa menempatkan Take Profit di dekat mereka.

Garis merah adalah saluran atau garis tren yang menampilkan tren saat ini dan menunjukkan arah mana yang lebih baik untuk diperdagangkan.

Indikator MACD (14,22,3) adalah histogram dan garis sinyal yang menunjukkan kapan lebih baik memasuki pasar.

Pidato dan laporan penting dalam kalender ekonomi dapat sangat mempengaruhi pasangan mata uang. Oleh karena itu, selama acara seperti itu, disarankan untuk berdagang sehati-hati sebisa mungkin atau keluar dari pasar untuk menghindari pembalikan harga tajam melawan gerakan sebelumnya.

Trader pemula harus ingat bahwa beberapa trading bisa tidak menguntungkan. Memiliki strategi trading yang dapat diandalkan dan pendekatan manajemen uang adalah kunci sukses dalam trading jangka panjang.