Pada grafik per jam, pasangan GBP/USD pada hari Selasa berhasil melampaui level koreksi selanjutnya sebesar 127,2% (1,2917). Dengan demikian, proses kenaikan harga dapat berlanjut menuju level koreksi selanjutnya sebesar 161,8% (1,3007). Level 1,3000 dapat dianggap sebagai titik psikologis, dan level semacam itu biasanya menarik perhatian harga. Dengan kata lain, para trader mungkin secara tidak sadar berusaha mencapai level-level tersebut. Konsolidasi pasangan di bawah level 1,2917 akan menguntungkan dolar AS, dan dapat menyebabkan penurunan menuju level 1,2847.

Gelombang saat ini memberikan gambaran yang sama dengan euro. Setiap puncak gelombang berikutnya lebih tinggi dari sebelumnya, dan setiap lembah lebih tinggi dari sebelumnya. Oleh karena itu, tidak ada prasyarat untuk perubahan sentimen trader menjadi "bearish". Namun, laporan paling penting minggu ini akan dirilis hari ini, sehingga reaksi pasar bisa kuat dan tak terduga. Poundsterling mengalami kenaikan pada dua hari pertama minggu ini, meskipun dasar untuk pembelian cukup meragukan. Misalnya, laporan pengangguran di Inggris kemarin menunjukkan penurunan, dan pound seharusnya mengalami penurunan.

Tetapi para trader sudah fokus pada inflasi AS, yang dapat turun menjadi 3,1% pada bulan Juni. Nilai ini sudah diperhitungkan, tetapi bagaimana jika laporan menunjukkan hasil yang berbeda? Dalam hal ini, kita akan melihat pergerakan yang akan tergantung pada sisi deviasi dari perkiraan. Jika indeks harga konsumen ternyata di atas 3,1%, maka dapat diharapkan penurunan pasangan ini. Jika di bawah - kenaikan baru.

Level 1,3000 mungkin akan diuji sedikit kemudian, bukan hari ini. Hari ini kemungkinan penurunan lebih tinggi. Namun, hal ini tidak berarti sentimen trader akan berubah menjadi "bearish".

Pada grafik 4 jam, pasangan ini telah memantul dari level 1,2745 dan terkonsolidasi di atas level 1,2860. Dengan demikian, kenaikan harga dapat berlanjut menuju level selanjutnya sebesar 1,3044. Sedang terjadi divergensi "bearish" pada indikator CCI, yang dapat mengindikasikan awal terbentuknya gelombang "bearish" pada grafik per jam. Saat ini belum ada sinyal jual, dan pound mengabaikan latar belakang berita yang seharusnya menyebabkan penurunannya.

Laporan Commitments of Traders (COT):

Selama periode pelaporan sebelumnya, terjadi perubahan sentimen pada pelaku "non-komersial," yang sedikit lebih tidak "bullish". Jumlah kontrak long yang dipegang oleh spekulator turun sebesar 7.921 unit, sementara kontrak short mengalami penurunan sebesar 6.192. Meskipun demikian, sentimen yang dominan di antara pelaku utama tetap jelas "bullish", dengan perbedaan yang mencolok antara kontrak long dan short: 96 ribu menjadi 46 ribu. Poundsterling memiliki prospek yang menguntungkan untuk pertumbuhan lebih lanjut, terutama karena lingkungan berita saat ini memberikan lebih banyak dukungan daripada dolar. Namun demikian, memperkirakan kenaikan yang kuat dalam nilai pound sterling semakin sulit. Pasar mengabaikan beberapa faktor yang mendukung dolar, dan harapan akan terus meningkatnya suku bunga dari Bank of England menjadi pendorong utama pertumbuhan poundsterling.

Berikut jadwal berita yang akan datang untuk AS dan Inggris:

AS - Indeks Harga Konsumen (CPI) (12:30 UTC).

AS - "Beige Book" (18:00 UTC).

Untuk Rabu, kalender acara ekonomi mencakup satu laporan dan satu acara. "Beige Book," yang merupakan ringkasan laporan ekonomi dari berbagai wilayah di AS, umumnya tidak berpengaruh signifikan terhadap pasar. Namun, laporan inflasi dapat secara substansial mempengaruhi sentimen para trader.

Mengenai perkiraan GBP/USD dan saran perdagangan:

Penjualan minimal pada poundsterling selama tren "bullish" mungkin bisa dilakukan. Misalnya, jika terjadi pantulan dari level 1,3007 pada grafik per jam dengan target 1,2917, atau jika terjadi penutupan di bawah level 1,2917 dengan tujuan 1,2847. Pembelian baru dapat dipertimbangkan jika terjadi pantulan dari level 1,2917 pada grafik per jam, dengan target 1,3007. Namun, pergerakan pada paruh kedua hari ini dapat signifikan dan berubah arah.