Pada hari Rabu, pasangan mata uang EUR/USD kembali ke garis moving average lagi dan seluruh pergerakan dalam beberapa pekan terakhir sangat mirip dengan tren datar. Kami telah membahas hal yang sama dalam artikel lain di mana kami menganalisis kerangka waktu yang lebih kecil. Tren datar atau samping mudah diamati, tetapi sulit untuk memprediksi berapa lama hal tersebut akan berlangsung. Semuanya akan bergantung pada latar belakang makroekonomi dan fundamental, meskipun belakangan ini keduanya bukanlah merupakan fokus utama para peserta pasar. Perlu dicatat bahwa mata uang Eropa dan pound telah menguat selama 11 bulan. Tentu saja, bukanlah pergerakan yang terus menerus ke satu arah. Namun, kami tidak melihat alasan untuk pertumbuhan yang kuat seperti itu.

Oleh karena itu, strategi utama tetap tidak berubah untuk saat ini. Pasangan mata uang ini diharapkan akan terus menurun dalam jangka menengah. Tentu saja, seperti yang kita lihat sekarang, mungkin terdapat periode koreksi bullish atau tren datar. Namun, dengan berlalunya setiap pekan, euro memiliki makin sedikit alasan murni hipotetis untuk naik. Karena kondisi pasar yang datar, tidak banyak lagi yang dapat ditambahkan. Garis moving average mungkin akan sering ditembus dan kerangka waktu 24 jam tetap sama. Penurunan harus berlanjut setidaknya ke garis Senkou Span B, yang berada di 1,0863.

Inflasi AS akan memengaruhi keputusan suku bunga Federal Reserve

Hari ini dapat disebut sebagai hari terpenting dalam sepekan. Bukan karena akan terdapat data makroekonomi yang signifikan dan melimpah, tetapi hanya karena terdapat data. Laporan inflasi AS adalah salah satu yang paling krusial bagi pasar. Indeks harga konsumen akan naik menjadi 3,3% y/y pada bulan Juli. Ini bukanlah sesuatu yang mengkhawatirkan karena bahkan indikator makroekonomi dengan tren tertentu harus mengalami koreksi. Oleh karena itu, kenaikan inflasi sebesar 3,3% tidak berarti inflasi telah berhenti melambat.

Namun, ini bisa dianggap sebagai "peringatan" bagi Federal Reserve. Fed telah berulang kali menunjukkan niatnya untuk memerangi inflasi secepat mungkin dan tidak memiliki rencana untuk memperpanjang hal ini selama beberapa tahun. Jadi, jika inflasi AS naik hari ini, kita dapat mengharapkan dolar AS untuk menguat. Namun, mungkin tidak akan naik secepat yang diprediksi, menghasilkan pertumbuhan moderat untuk mata uang AS. Apakah pertumbuhan moderat ini cukup untuk keluar dari tren mendatar dan mengakhiri pergerakan datar adalah pertanyaan besar. Kami ragu bahwa tren datar akan berakhir hari ini. Kenaikan inflasi di atas 3% atau perlambatan baru dapat memicu pergerakan yang lebih kuat dalam pasangan mata uang tersebut.

Volatilitas rata-rata pasangan mata uang euro/dolar selama lima hari trading terakhir per 10 Agustus adalah 67 poin, dicirikan sebagai "medium". Oleh karena itu, kami mengantisipasi pergerakan pasangan mata uang ini di antara level 1,0913 dan 1,1047 pada hari Kamis. Pembalikan ke bawah pada indikator Heiken Ashi akan mengindikasikan kemungkinan dimulainya kembali pergerakan ke bawah.

Level support:

S1 – 1,0925

S2 – 1,0864

S3 – 1,0803

Level resistance:

R1 – 1,0986

R2 – 1,1047

R3 – 1,1169

Rekomendasi Trading:

Pasangan EUR/USD telah memulai koreksi naik, dengan lancar bertransisi menjadi tren datar. Saat ini, posisi beli dapat dipertimbangkan dengan target 1,1047 dan 1,1108 jika harga terkonsolidasi di atas moving average. Posisi jual dapat diambil jika terjadi pembalikan dari indikator Heiken Ashi ke bawah atau pantulan dari moving average, dengan target 1,0925 dan 1,0913.

Penjelasan ilustrasi:

• Channel regresi linier membantu menentukan trend saat ini. Jika kedua channel bergerak ke arah yang sama, trend-nya kuat.
• Moving Average (memperhalus periode 20) menunjukkan trend jangka pendek dan trend saat ini.
• Level Murray merupakan level target untuk pergerakan dan koreksi.
• Level volatilitas (garis merah) mencerminkan kemungkinan channel harga di mana pasangan mata uang ini dapat bergerak di keesokan harinya berdasarkan indikator volatilitas saat ini.
• Indikator CCI – titik masuknya ke area oversold (di bawah 250) atau di area overbought (di atas 250) mengindikasikan pembalikan tren yang mendekat ke arah yang berlawanan.