Dalam sesi Eropa awal ini, Emas (XAU/USD) diperdagangkan di sekitar 2.050,88, di bawah 21 SMA, dan berada dalam saluran penurunan yang terbentuk sejak 11 Januari. Emas menunjukkan tanda-tanda kelelahan, jadi koreksi teknis diharapkan dalam beberapa jam mendatang. Jika harga emas turun di bawah 2.053, maka bisa memulai koreksi teknis dan mencapai 2.042 bahkan mencapai dasar saluran penurunan sekitar 2.031.

Dari segi fundamental, kemungkinan Federal Reserve AS memangkas suku bunganya pada tahun 2024 berperan sebagai dukungan yang baik bagi para pembeli. Hal ini memungkinkan emas untuk terus mengonsolidasikan di atas level psikologis $2.000.

Secara teknis, setelah mencapai level tertinggi di 2.062, emas mengalami koreksi teknis yang kuat dan sekarang berada di bawah tekanan penurunan. Oleh karena itu, jika emas diperdagangkan di bawah 2.054 dalam beberapa jam mendatang, ini akan dianggap sebagai kesempatan untuk menjual.

Sebaliknya, jika emas mengonsolidasikan di atas 2.055 dan menembus saluran penurunan yang terbentuk pada grafik H1, kita dapat mengharapkan pergerakan bullish baru dan harga bisa mencapai 2.062. Mengingat indikator eagle sudah memberikan sinyal overbought dan sementara berada di bawah 2.062, setiap rebound teknis akan dianggap sebagai kesempatan untuk menjual.

Laporan sentimen pasar menunjukkan bahwa ada 56,87% trader yang sedang membeli emas. Statistik ini bisa memainkan peran dalam pergerakan harga emas, dan kita bisa mengharapkan koreksi teknis dalam beberapa hari mendatang.

Rencana perdagangan kami untuk beberapa jam mendatang adalah menjual emas di bawah 2.062 dengan target di 2.040 dan 2.031. Jika tekanan bearish tetap dominan, kita bisa terus menjual dengan target di 2.015, yaitu level terendah pada tanggal 11 November. Indikator Eagle berada dalam zona yang sangat overbought sehingga kita mengharapkan koreksi teknis yang akan segera terjadi.