Di awal sesi Eropa, EUR/USD diperdagangkan di sekitar 1,0935, di atas SMA 21, di atas 3/8 Murray, dan dalam channel tren naik yang terbentuk pada grafik H4 sejak 16 Februari.

Pekan lalu, euro hendak mencapai level psikologis 1,10, namun menemukan penolakan kuat di bawah 4/8 Murray. Sekarang, kita melihat tanda-tanda melemah. Koreksi teknikal kemungkinan akan terjadi dalam beberapa hari mendatang dan euro bisa mencapai EMA 200 yang terletak di 1,0849.

Berdasarkan grafik di atas, kita mengamati bahwa euro diperdagangkan di atas 3/8 Murray dan SMA 21. Hal ini dapat mendukung pergerakan bullish euro dan dapat mencapai 1,0955 hingga akhirnya mencapai puncak channel tren naik di sekitar 1,0975.

Jika euro menembus dan berkonsolidasi di bawah titik 1,0925, prospek euro bisa berubah. Jadi, kita bisa mengharapkan koreksi teknikal dengan harga mencapai 2/8 Murray di 1,0864 dan bahkan bagian bawah pada channel tren naik di sekitar 1,0848.

Selain itu, penembusan tajam di bawah EMA 200 dan penembusan channel tren naik bisa menjadi awal reversal tren. Oleh karena itu, euro bisa mencapai 1,0700 dalam jangka pendek.

Jika euro mendapat support yang bagus di sekitar 1,0850, prospeknya bisa positif dan EUR/USD bisa melanjutkan siklus bullish yang bagi kita bisa dilihat sebagai peluang beli, dengan target di 1,0925 dan di level psikologis 1,10.