Siapa yang pertama kali mulai menurunkan suku bunga? The Fed atau ECB? Nasib EURUSD sangat bergantung pada jawaban atas pertanyaan ini. Masing-masing negara mempunyai argumen yang mendukung pelonggaran kebijakan moneter, namun siapa yang akan mengambil langkah pertama? Sebelum rilis data aktivitas bisnis blok mata uang tersebut pada bulan Februari, pasar percaya bahwa pelakunya adalah Bank Sentral Eropa. Mereka bertaruh pada bulan April, tetapi sekarang mereka hanya memberikan kemungkinan 25% bahwa peristiwa penting ini akan terjadi pada pertengahan musim semi. Ini adalah kabar baik bagi euro.

Menurut Kepala Bank Sentral Austria, Robert Holzmann, Christine Lagarde akan membiarkan Jerome Powell melewati jalur ekspansi moneter. Menurutnya, secara historis, langkah pertama selalu diambil oleh The Fed, dan sekitar setengah tahun kemudian, ECB pun mengikutinya. Salah satu tokoh "elang" utama di Dewan Pengatur tidak melihat ada alasan untuk melakukan perubahan apa pun pada tahun 2024. Pada kenyataannya, mungkin ada alasan bagi ECB untuk memulai lebih awal jika data inflasi di zona euro untuk bulan Februari menunjukkan perlambatan lebih lanjut.

Perkiraan para ahli mengenai suku bunga deposito ECB

Pakar Bloomberg memperkirakan perlambatan tingkat pertumbuhan harga konsumen dari 2,8% menjadi 2,5%, dan inflasi dasar dari 3,3% menjadi 3%. Indikator-indikator tersebut mendekati target 2%, dan ECB tidak perlu menunggu sampai hal ini terjadi. Suku bunga deposito sebesar 4% terlalu tinggi untuk blok mata uang. Tidak mengherankan jika perekonomian terus berada di ambang resesi dan stagflasi. Konfirmasinya adalah kondisi iklim bisnis yang terus tertekan di Jerman.

Secara teori, perlambatan inflasi akan mengembalikan peluang Bank Sentral Eropa untuk memulai ekspansi moneter pada bulan April dan memberikan tekanan pada EUR/USD. Namun, dalam pasangan mana pun, selalu ada dua mata uang. Sama seperti ekspektasi perlambatan tingkat pertumbuhan harga konsumen yang membebani euro, perkiraan perlambatan Indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) bulan Januari di AS dari 2,6% menjadi 2,4% YoY tidak membuat dolar AS bernafas lega.

Dinamika Iklim Bisnis di Jerman

Oleh karena itu, pekan pada tanggal 1 Maret akan menjadi ujian bagi "bulls" dan "bears" pada pasangan mata uang utama, yang meningkatkan risiko pembentukan kisaran konsolidasi dan terjadinya lonjakan Amerika secara berkala. Berdasarkan data baru, investor akan mencoba untuk menentukan apakah Powell akan dengan senang hati membiarkan Lagarde menyetujui pelonggaran kebijakan moneter, atau akankah ECB tetap memperhatikan pengalaman historis kelambanan stimulus moneter, seperti yang diinginkan Holzmann? Teka-teki itu masih ada. Pastinya tidak akan membosankan!

Secara teknis, pada grafik harian EUR/USD, pembentukan pin bar dengan bayangan atas yang panjang mengindikasikan beberapa kelemahan bulls. Mereka gagal mendorong kuotasi melampaui kisaran nilai wajar 1.074–1.088 pada upaya pertama. Mungkin ini akan berhasil pada percobaan kedua? Selama pasangan ini trading di atas dasar pin bar di 1,08, penekanannya harus pada pembelian. Hanya penurunan di bawah level ini yang akan menjadi alasan untuk menjual.