Menganalisa trading hari Senin:

EUR/USD pada grafik 1H

EUR/USD kembali ke mode pergerakan biasanya di tengah volatilitas yang rendah. Secara umum, jika kita secara teratur mengamati volatilitas yang rendah bahkan pada hari-hari ketika terdapat latar belakang fundamental yang kuat, lalu apa yang bisa kita katakan tentang hari Senin, ketika biasanya tidak ada berita atau laporan? Kemarin, laporan produksi industri Jerman diterbitkan, yang ternyata lebih baik dari perkiraan. Mungkin euro naik sekitar 20 pips karenanya. Namun kita perlu mengetahui ke arah mana harga bergerak, dan seberapa kuat pergerakannya. Jika pasangan mata uang menunjukkan pergerakan yang lemah, maka tidak mungkin menghasilkan keuntungan darinya tidak peduli ke arah mana pasangan tersebut bergerak.

Kemarin, pasangan ini menembus garis tren menurun untuk ketiga kalinya. Sejauh ini, semuanya mengarah ke akhir tren turun untuk saat ini. Euro tidak memiliki alasan untuk menunjukkan pertumbuhan, sehingga kenaikan apa pun tampaknya tidak masuk akal.

EUR/USD pada grafik 5M

Dua sinyal trading dihasilkan dalam jangka waktu 5 menit, tetapi tidak mungkin menghasilkan keuntungan darinya. Awalnya, pasangan ini memantul dari level 1,0838 dan berhasil turun sebanyak 5 pips. Lalu terjadi terobosan ke atas, dan harga berhasil naik 10 pips. Sinyal perdagangan apa pun tidak akan menghasilkan keuntungan dengan pergerakan seperti itu.

Tips Trading pada hari Selasa:

Pada grafik per jam, tren turun masih berlanjut, namun kemungkinan akan segera berakhir. Pasar sudah mulai membeli euro tanpa alasan tertentu lagi. Kami percaya bahwa euro akan terus melemah, karena masih terlalu tinggi dan tren global sedang menurun. Sayangnya, pasar tidak selalu ingin memperdagangkan pasangan mata uang ini dengan cara yang logis, dan terkadang, pasar menunjukkan reli yang tidak logis.

Hari ini, Anda dapat mencoba berdagang dari level terdekat. Karena pasangan ini kemungkinan akan mengalami volatilitas yang lemah, kita tidak boleh mengharapkan keuntungan yang tinggi dari sinyal atau perdagangan apa pun.

Aturan dasar trading:

1) Kekuatan sinyal ditentukan oleh waktu yang dibutuhkan untuk pembentukannya (baik pantulan atau penembusan level). Waktu pembentukan yang lebih singkat menunjukkan sinyal yang lebih kuat.

2) Jika dua atau lebih perdagangan di sekitar level tertentu dimulai berdasarkan sinyal palsu, sinyal berikutnya dari level tersebut harus diabaikan.

3) Di pasar yang datar, pasangan mata uang apa pun dapat menghasilkan banyak sinyal palsu atau tidak menghasilkan sama sekali. Bagaimanapun, tren datar bukanlah kondisi terbaik untuk trading.

4) Aktivitas trading dibatasi antara awal sesi Eropa dan pertengahan sesi AS, setelah itu semua perdagangan terbuka harus ditutup secara manual.

5) Pada jangka waktu 30 menit, trading berdasarkan sinyal MACD hanya disarankan di tengah volatilitas besar dan tren yang sudah mapan, yang dikonfirmasi oleh garis tren atau saluran tren.

6) Jika dua level terletak berdekatan (berkisar antara 5 hingga 15 pips), keduanya harus dianggap sebagai zona support atau resistance.

Cara membaca grafik:

Level harga Support dan Resistance dapat dijadikan sebagai target saat membeli atau menjual. Anda dapat menempatkan level Take Profit di dekatnya.

Garis merah mewakili saluran atau garis tren, yang menggambarkan tren pasar saat ini dan menunjukkan arah trading yang diinginkan.

Indikator MACD(14,22,3), yang mencakup histogram dan garis sinyal, bertindak sebagai alat bantu dan juga dapat digunakan sebagai sumber sinyal.

Pidato dan laporan penting (selalu dicatat dalam kalender berita) dapat sangat mempengaruhi dinamika harga. Oleh karena itu, trading selama rilisnya memerlukan kehati-hatian yang lebih tinggi. Mungkin masuk akal untuk keluar dari pasar untuk mencegah pembalikan harga secara tiba-tiba terhadap tren yang ada.

Trader pemula harus selalu ingat bahwa tidak setiap trading akan menghasilkan keuntungan. Menetapkan strategi yang jelas ditambah dengan pengelolaan uang yang baik adalah landasan kesuksesan trading yang berkelanjutan.