Analisis transaksi dan kiat trading yen Jepang

Pengujian harga 156,80 terjadi ketika MACD naik banyak dari nol, membatasi potensi kenaikan pasangan mata uang ini. Karena alasan ini, saya tidak membeli. Masih belum memungkinkan untuk menunggu implementasi skenario No. 2 untuk penjualan. Sore hari, kita menunggu angka indeks aktivitas bisnis di sektor manufaktur, indeks aktivitas bisnis di sektor jasa, dan indeks komposit PMI AS. Jika data menemukan sesuatu yang menyenangkan para trader, tren kenaikan USD/JPY akan berlanjut. Selain itu, ada juga angka-angka yang terkait dengan pasar tenaga kerja, yaitu laporan mingguan tentang jumlah aplikasi awal untuk tunjangan pengangguran. Selain itu, akan menarik untuk melihat bagaimana keadaan di pasar perumahan primer AS dengan penjualan. Penurunan tajam dalam indikator akan merusak mood pembeli dolar yang bertaruh pada perkembangan tren. Untuk strategi intraday, saya berencana untuk bertindak berdasarkan penerapan skenario No. 1 dan No. 2.

Sinyal beli

Skenario No. 1: Saya berencana untuk membeli USD/JPY hari ini saat mencapai titik masuk 156,75 (garis hijau) untuk naik ke 157,09 (garis hijau yang lebih tebal pada grafik). Di area 157,09, saya akan keluar dari pembelian dan membuka penjualan ke arah yang berlawanan (mengandalkan pergerakan 30-35 poin ke arah yang berlawanan dari level tersebut). Dimungkinkan untuk mengandalkan pertumbuhan pasangan mata uang hari ini dalam kelanjutan tren, tetapi hal ini membutuhkan data yang kuat di Amerika Serikat. Penting! Sebelum membeli, pastikan bahwa indikator MACD berada di atas angka nol dan baru saja mulai naik.

Skenario No. 2: Saya juga berencana untuk membeli USD/JPY hari ini untuk dua kali pengujian harga berturut-turut di level 156,59 ketika indikator MACD berada di area oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan mata uang ini dan mengarah pada pembalikan pasar ke atas. Kita dapat mengharapkan kenaikan ke level yang berlawanan di 156,75 dan 157,09.

Sinyal jual

Skenario No. 1: Saya berencana menjual USD/JPY hari ini setelah memperbarui level 156,59 (garis merah pada grafik), yang mengarah pada penurunan cepat pada pasangan mata uang ini. Target utama penjual adalah level 156,30, di mana saya akan keluar dari penjualan dan segera membuka pembelian ke arah yang berlawanan (mengandalkan pergerakan 20-25 poin ke arah yang berlawanan dari level tersebut). Tekanan pada pasangan mata uang ini akan kembali jika terjadi konsolidasi yang gagal di area maksimum harian. Penting! Sebelum menjual, pastikan bahwa indikator MACD berada di bawah angka nol dan baru saja mulai menurun.

Skenario #2: Saya juga berencana untuk menjual USD/JPY hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada harga di 156,75 ketika indikator MACD berada di area overbought. Hal ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan mata uang ini dan menyebabkan pembalikan pasar ke bawah. Kita dapat memperkirakan penurunan ke level yang berlawanan di 156,59 dan 156,30.

Inti Grafik:

Garis hijau tipis - harga masuk di mana instrumen trading dapat dibeli;

Garis hijau tebal - harga yang diantisipasi di mana Take Profit dapat ditetapkan, atau profit dapat diambil secara manual karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi;

Garis merah tipis - harga masuk di mana instrumen trading dapat dijual;

Garis merah tebal - harga yang diantisipasi di mana Take Profit dapat ditetapkan, atau profit dapat diambil secara manual karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi;

Indikator MACD - menggunakan zona overbought dan oversold saat memasuki pasar adalah penting.

Catatan Penting untuk Trader Forex Pemula:

Berhati-hatilah saat mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Untuk menghindari fluktuasi harga yang tiba-tiba, sebaiknya Anda tidak masuk pasar sebelum rilis laporan fundamental penting. Jika Anda memutuskan untuk trading saat rilis berita, selalu pasang stop order untuk meminimalkan kerugian. Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda tanpa stop order, terutama jika Anda tidak menggunakan manajemen uang dan memperdagangkan volume besar.

Trading yang sukses membutuhkan rencana yang jelas, seperti yang dipaparkan di atas. Keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang merugi bagi trader intraday.