Minggu ini, para trader mengawasi data Produksi Industri m/m Inggris, Notulen Rapat FOMC hari Rabu dan Keputusan Suku Bunga BoE Kamis. Peristiwa ekonomi ini menyediakan jalur jangka pendek untuk pasangan ini. GBP/USD telah bergerak turun selama 6 sesi trading terakhir. Saat ini, pasangan ini diperdagangkan di 1,6574 di Asia. Pasangan ini menghadapi level resistance kuat di 1,6586 (50SMA). GBP/USD bergerak dalam tren bearish, hingga melewati dan tutup di atas level 50SMA untuk sehari. Untuk penurunan, jika GBP/USD menembus garis ungu, maka kedua mata uang ini akan turun ke 1,6465 (level rendah 24 Maret). Begitu level ini ditembus, bears akan naik ke 1,6252 dengan support lanjutan. Level support selanjutnya berada di anatara 1,6252-1,6214. Tren naik jangka panjang akan berhenti begitu pasangan ini tutup di bawah 1,614 (200EMA).

Intraday-

Pasangan ini sepenuhnya adalah dalam tren turun, trading di bawah seluruh moving averages harian. Tidak disarankan untuk memasuki posisi beli hingga GBP/USD melewati level 1,6595 (200EMA) yang ditandai dengan garis kuning. Trader-trader yang berani mengambil resiko dapat memasuki posisi beli hanya di atas level 200EMA, dengan target di 1,66 dan 1,6611. Trader yang bermain aman, beli di atas level 1,6611 untuk target di 1,6660. Untuk penurunan, jika pasangan ini tidak melewati garis kuning, maka akan turun ke bawah garis ungu di 1,6550, di bawah level ini, ke 1,65-1,6480 dan level 1,6465. Sell on rally hingga pasangan ini melewati level 1,6611, untuk para penjual.

Gunakan satu strategi dan trading dengan aman.