16.06.202100:55:00UTC+00Pesanan Mesin Inti Jepang Naik 0,6% Pada April

Nilai pesanan mesin inti di Jepang naik 0,6 persen dengan skala yang disesuaikan secara musiman pada bulan April, Kantor Kabinet mengatakan pada hari Rabu - sebesar 802,9 miliar yen. Angka itu meleset dari ekspektasi untuk kenaikan 2,7 persen dan turun dari 3,7 persen pada bulan Maret. Pada skala tahunan, pesanan mesin inti naik 6,5 persen - sekali lagi meleset dari ekspektasi sebesar 8,0 persen menyusul kontraksi 0,2 persen pada bulan sebelumnya. Nilai total pesanan mesin yang diterima oleh 280 pabrikan yang beroperasi di Jepang (termasuk pesanan yang volatil dari perusahaan kapal dan daya listrik) melonjak 18,2 persen per bulan dan 19,5 persen per tahun pada bulan April. Pesanan pemerintah turun 2,7 persen per bulan dan 4,2 persen per tahun sebesar 257,1 miliar yen, sementara pesanan dari luar negeri meroket 46,2 persen per bulan dan 67,8 persen per tahun menjadi 1.217,5 miliar yen. Pesanan melalui agen naik 8,4 persen per bulan dan 13,3 persen per tahun sebesar 117,2 miliar yen. Untuk kuartal kedua 2021, pesanan mesin inti diperkirakan naik 2,5 persen per kuartal dan 10,5 persen per tahun menjadi 2.470,3 miliar yen. Juga pada hari Rabu, Kementerian Keuangan mengatakan bahwa Jepang mencatat defisit perdagangan barang sebesar 187,1 miliar yen pada bulan Mei. Angka itu meleset dari ekspektasi untuk defisit sebesar 91,2 miliar menyusul surplus 253,1 miliar yen yang direvisi turun pada bulan April (awalnya 255,3 miliar yen). Ekspor meroket 49,6 persen dalam setahun, meleset dari perkiraan untuk lompatan 51,3 persen menyusul lonjakan 38,0 persen pada bulan sebelumnya. Impor naik 27,9 persen per tahun dibandingkan ekspektasi sebesar 26,6 persen dan naik dari 12,8 persen sebulan sebelumnya.