Dolar AS kehilangan posisi terhadap Euro dan Poundsterling setelah laporan pertemuan Federal Reserve System pada bulan Mei dirilis. Meskipun perwakilan Federal Reserve menyatakan dukungan atas kenaikan suku bunga, laporan para ahli dari Federal Reserve menginginkan kendali yang lebih stabil.

Dalam risalah rapat Federal pada bulan Mei, para pemimpin menyimpulkan bahwa kenaikan suku bunga berikutnya akan lebih baik lagi dalam waktu dekat tetapi tidak ada tenggat waktu yang jelas. Juga, para pemimpin Federal Reserve tidak mengomentari tentang jumlah kenaikan suku bunga yang direncanakan tahun ini, karena investor lebih tertarik pada masalah ini. Kenaikan suku bunga berikutnya telah memperhitungkan nilai tukar dolar AS saat ini, sehingga pertumbuhan yang kritis belum terjadi.

Eksekutif Federal juga mempertimbangkan kemungkinan mengabaikan pernyataan tersebut dan menyuarakan pandangan yang berbeda pada penegasan kebijakan dalam jangka menengah. Analisis, secara keseluruhan, adalah pertanyaan tentang perlunya meningkatkan suku bunga lebih tinggi, agar tidak menyebabkan perekonomian memanas.

Menurut laporan, ada kemungkinan untuk menemukan prakiraan pada tingkat pertumbuhan GDP AS di kuartal kedua tahun ini, yang seharusnya lebih tinggi setelah perlambatan pada kuartal pertama. Para ahli berharap bahwa pertumbuhan GDP AS akan melebihi potensi pertumbuhan pada tahun 2020.

Sementara itu, untuk inflasi, para manajer merevisinya dengan sedikit peningkatan pada prakiraan jangka pendek dengan latar belakang data yang telah masuk. Diperkirakan inflasi akan sedikit melebihi target pada level 2%.

Adapun risiko, mereka terus bertahan pada kebijakan fiskal dan perdagangan yang masih dikuasai oleh Gedung Putih. Faktor-faktor inilah yang berkontribusi terhadap ketidakpastian.

Mengenai gambaran teknis dari pasangan EURUSD, akan banyak bergantung pada perilaku pembeli di posisi terendah saat ini. Jika kita tetap berada di atas level 1,1700 sebelum akhir minggu, akan memungkinkan untuk mengharapkan koreksi ke atas yang lebih besar ke area resistance 1,1750 dan 1,1790, saat penjual akan kembali ke pasar lagi. Jika, dalam beberapa hari ke depan, perdagangan EURUSD bergerak ke level support 1,1690, tekanan pada Euro akan meningkat lagi, dan akan mengarah ke gelombang baru atas tren turun dengan pembaruan level 1,1630 dan 1,1600.

Hari ini, kita harus memperhatikan data mingguan pada nomor aplikasi inisial untuk tunjangan pengangguran di AS. Hal ini diharapkan akan tumbuh sebesar 220.000 setelah berada di angka 222.000 pada minggu kemarin.