Pound, sebagai mata uang yang mumpuni, bergerak sangat baik dan tidak membuat pergerakan ekstra apapun. Tidak sama dengan mata uang tunggal Eropa, yang berperilaku seperti tertahan, meskipun hasil keseluruhan ternyata tepat seperti yang seharusnya. Namun, muncul pertanyaan saat segalanya mulai terjadi tidak pada waktunya.
Mata uang tunggal Eropa tampaknya tidak memperhatikan kabar yang mengerikan mengenai laju penurunan yang semakin cepat dalam produksi industri. Mereka memprediksi perlambatan dari -1,5% ke -2,8%, yang sudah menakutkan. Namun, hasil sebelumnya diulas lebih buruk, ke -1,7%. Kemudian, mereka mengumumkan bahwa penurunan sebesar -4,1%. Pada waktu yang sama, produksi industri telah menurun selama 14 bulan berturut-turut. Secara umum, gambarnya hampir destruktuf. Hal lainnya adalah banyak yang telah siap untuk perkembangan peristiwa, karena hasil yang mengerikan dalam industri di Jerman dan Prancis mengindikasikan ini. Selain itu, saat data dirilis, investor menempatkan semuanya pada mata uang tunggal Eropa. Dengan demikian tidak mengejutkan bahwa tidak ada reaksi terhadap data industri.
Produksi Industri (Eropa):
Sangat tidak jelas mengapa mata uang tunggal Eropa mulai turun seketika, saat sesi Amerika dibuka. Namun kemudian, segalanya menjadi jelas jika anda tidak melihat gambaran secara luasnya. Faktanya adalah penempatan selanjutnya dari obligasi pemerintah 10 tahun yang terjadi di Jerman kemarin, dan lelang yang begitu berhasil sehingga yield dari sekuritas ini turun dari 0,25% ke -0,38%. Tentu saja, banyak trader Amerika yang memiliki modal terbesar di pasar, menolak penawaran menggiurkan tersebut untuk berinvestasi dalam dana mereka sendiri. Dan segera setelah warga Amerika bekerja, mereka langsung mulai mengurangi investasi mereka dalam mata uang tunggal Eropa, karena menunggu hal bagus di Old World lebih mahal untuk mereka sendiri.
Yield pada obligasi 10 tahun (Jerman):
Untuk mengakhirinya adalah penempatan obligasi pemerintah 12 bulan di Italia, yang yieldnya turun dari -0.242% ke -0.319%. Di Jerman, ada penurunan yang cukup tajam dalam profitabilitas. Lebih tepatnya, kenaikan tajam dalam rasio kerugian. Jadi tidak mengejutkan jika investor Amerika tidak melihat adanya prospek dari berinvestasi dalam mata uang tunggal Eropa.
Yield pada obligasi 12 bulan (Italia):
Namun, jangan pikir ini hanya masalah untuk Eropa, karena lelang kemarin pada obligasi pemerintah 10 tahun, tapi sudah di AS, berakhir dengan penurunan yield dari 1.869% ke 1.622%. Bagaimanapun, setidaknya ada nilai-nilai dengan sinyal positif dan bukan negatif. Namun, yield dapat turun karena permintaan yang berlebihan. Jadi untuk itu, kami tidak beli obligasi di Eropa, tapi tentu saja kami akan beli setidaknya di AS.
Yield pada obligasi 10 tahun (AS):
Bagaimanapun, saya akan memberikan perhatian seksama pada suku bunga mortgage 30 tahun, yang naik dari 3.71% ke 3.72%, karena ini memberitahukan kita mengenai pertumbuhan peluang kenaikan refinancing rate Federal Reserve.
Suku bunga mortgage 30 tahun (AS):
Hari ini, mata uang tunggal Eropa tidak mendobrak tradisi dan mengabaikan statistik makroekonomi Eropa, yang telah dirilis. Dengan demikian, Prancis dengan suka cita melaporkan penurunan penganggruan dari 8,5% ke 8,1%, sementara mereka mengharapkan penurunan hanya ke 8,4%. Jadi, tentu saja hal untuk dirayakan. Meskipun tingkat pengangguran itu sendiri masih sangat tinggi.
Tingkat Pengangguran (Prancis):
Di sisi lain, terdapat pengangguran di Prancis. Di sini, anda masih dapat memahami ketidakacuhan di mata para investor terkait takdir para pekerja keras. Mereka harus menaikkan dana mereka. Namun, ketidakacuhan terhadap inflasi di Jerman yang naik dari 1,5% ke 1,7%, telah menyebabkan kejutan. Meskipun data itu sendiri benar-benar sama dengan perkiraan, yang sebagian menjelaskan minimnya kegembiraan terkait hal ini.
Inflasi (Jerman):
Namun, penundaan kemungkinan besar terkait dengan fakta bahwa investor tengah menunggu perilisan dat ainflasi di AS, yang seharusnya naik dari 2,3% ke 2,4%. Tidak hanya kenaikan inflasi itu sendiri adalah alasan bagus untuk dirayakan para investor, itu juga adalah alasan lain untuk memikirkan mengenai kenaikan refinancing rate dari Federal Reserve System. Namun, untuk ini, anda harus mengingat satu faktor lain. Yaitu virus corona. Faktanya, baru sepekan lalu, mungkin kurang, berbagai media dan salah informasi mulai menyebarkan kabar angin bahwa karena kerusakan ekonomi yang disebabkan oleh virus ini, bank-bank sentral di seluruh dunia dapat menurunkan suku bunga mereka. Jadi, Jerome Powell yang menjabat pimpinan Federal Reserve, mengatakan beberapa hari lalu bahwa virus corona tidak memberikan ancaman kepada keberlangsungan pertumbuhan ekonomi. Nah, setidaknya di AS. Dan ia tidak peduli kepada yang lainnya. Ini berarti bahwa keriuhan kali ini untuk memaksa Federal Open Market Committee menurunkan refinancing rate sekali lagi, tidak akan lagi berhasil. Ini telah berlangsung hampir selama tiga bulan dan jika perkiraan dikonfirmasi hari ini, empat dari mereka - pertumbuhan inflasi, maka kita mendapatkan kemungkinan tinggi kenaikan refinancing rate sebelum akhir tahun ini.
Inflasi (AS):
Jelas bahwa tidak ada yang akan memperhatikan aplikasi untuk tunjangan pengangguran terhadap latar belakang data inflasi. Hal lainnya adalah mereka diharapkan akan multi-arah. Yaitu, jumlah aplikasi awal untuk tunjangan pengangguran akan naik 12.000, sementara jumlah aplikasi berulang dapat berkurang 13.000. Yaitu, jumlah totalnya akan berkurang 1.000. Sederhananya, tidak ada perubahan yang diharapkan.
Number of Initial Jobless Claims (United States):
Repeated Unemployment Insurance Claims (United States):
Untuk fluktuasi dalam waktu yang panjang, pasangan mata uang EUR/USD berhasil konsolidasi di bawah minimum tahun sebelumnya di 1.0879, dimana proses pemulihan diselesaikan. Kita dapat berasumsi bahwa setelah perlambatan/rollback tipis, terkait level 1.0880, kita dapat melihat pergerakan turun lainnya yang akan mengarahkan kita ke level 1.0850, dan mungkin lebih rendah.
Pasangan mata uang GBP/USD terus fokus di bawah level psikologis 1.3000, mencerminkan proses konsolidasi. Dengan demikian, kita dapat berasumsi bahwa minat penurunan akan berlanjut, yang akan menyebabkan harga mengarah ke satu titik dengan mengubah support di 1.2885.
