Pasar sedang menanti data penting AS yang dijadwalkan rilis besok karena akan mempengaruhi keputusan Federal Reserve tentang suku bunga. Pemain semakin gelisah karena Fed dapat melanjutkan kenaikan suku bunga yang agresif, atau mengambil jeda setelah menaikkan suku bunga menjadi 1,02% di bulan Februari. Yang terakhir akan terjadi jika data yang akan datang menunjukkan situasi yang memburuk, terutama di bidang pasar tenaga kerja.

Sebelumnya, pasar tenaga kerja merupakan pendorong utama The Fed untuk mengumumkan kenaikan suku bunga yang agresif. Namun, laporan media baru-baru ini tentang PHK besar-besaran di perusahaan terkemuka menunjukkan bahwa akan ada penurunan tajam dalam jumlah pekerjaan baru mulai bulan ini dan seterusnya. Hal ini akan berdampak pada pendapatan dan beban yang akan memperkuat penurunan tekanan inflasi. Dalam skenario seperti itu, tidak akan ada alasan bagi The Fed untuk melanjutkan siklus kenaikan suku bunganya.

Itulah mengapa kecil kemungkinan kenaikan dolar dan imbal hasil Treasury, sementara mungkin ada lonjakan selera risiko. Tentu saja, hari ini pasar masih belum memiliki arah yang pasti karena volatilitas akan cukup tinggi.

Prediksi hari ini:

AUD/USD

Pasangan ini naik di atas 0,7065, berkat data inflasi terbaru Australia, yang dapat mendorong RBA untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut. Konsolidasi di atas level ini bisa mendorong lompatan ke 0,7260.

EUR/USD

Pasangan ini diperdagangkan di bawah 1,0920. Data ekonomi positif dari Jerman dapat mendorong pasangan ini ke 1,1025 setelah konsolidasi di atas level resistensi ini.